Diorama Arsip Jogja: Cara Pesan Tiket, Halaman Jam dan Atraksi Semua
KOMPAS.com – Ragam tempat wisata di Yogyakarta memang sangat beragam, mulai dari wisata alam, wisata belanja, wisata kuliner, wisata budaya hingga wisata edukasi.
Salah satu tempat wisata edukasi di Yogyakarta yang populer di kalangan anak muda adalah wisata museum.
Baca Juga: 7 Keistimewaan Bandara Internasional Yogyakarta di Kulon Progo
Beberapa museum di Yogyakarta sebenarnya telah diperbarui dengan berbagai fasilitas menarik dan kekinian, salah satunya adalah diorama Jogja Archive.
Baca Juga: 10 Makanan Legendaris Yogyakarta Tak Hanya Gudeg dan Bakpia
Diorama Arsip Jogja terletak di LT 1 Gedung Depot Arsip DPAD DIY di Jalan Janti, Banguntapan, Kabupaten Bantul, atau tepatnya di belakang Gedung Grhatama Pustaka.
Baca Juga: 10 Tempat Menikmati Sunrise di Yogyakarta, Dari Gunung Hingga Pantai
Pengunjung diorama arsip Jogja harus melakukan reservasi tiket terlebih dahulu sebelum datang ke lokasi.
Pemesanan tiket Diorama Archives Jogja dapat dibeli secara online melalui website
Kemudian pengunjung harus memilih tanggal dan sesi atau waktu berkunjung yang tersedia.
Pengunjung juga diminta untuk memasukkan informasi pribadi seperti nama, alamat, nomor telepon dan email.
Setelah itu, pengunjung akan menerima nomor tiket dan kode sandi untuk detail arsip, serta tautan untuk mencetak tiket untuk dibawa saat berkunjung.
Harga diorama Jogja Archive per 1 November 2022 adalah sebagai berikut:
- Pelajar: Rp 20.000 per orang
- Umum: Rp 30.000 per orang
- turis asing: Rp 100.000 per orang
- Cakupan/Vlog/Konten YouTube: Rp 250.000 per sesi
Tarif Diorama Arsip Jogja berlaku untuk pengunjung perorangan berusia 7 tahun ke atas atau kelas sekolah dari kelas 5 SD.
Tiket Diorama Archives Jogja dibayar di tempat dengan sistem pembayaran tunai.
Diorama Arsip Jogja dengan sistem kunjungan dibagi menjadi beberapa sesi.
Pengunjung harus tiba setidaknya 10 menit sebelum sesi yang dipesan untuk mengonfirmasi kedatangan.
Pengunjung yang terlambat lebih dari 15 menit tidak diperbolehkan masuk dan harus melakukan reservasi ulang.
Jam buka Diorama Arsip Jogja adalah Selasa – Minggu dari pukul 09.00 – 16.00 WIB dan tutup pada hari Senin dan hari libur nasional.
visitjogja.jogjaprov.go.id Pengunjung mengamati pameran interaktif di diorama Arsip Yogyakarta.
Atraksi Diorama Arsip Jogja
Diorama Arsip Yogyakarta yang dikelola oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Yogyakarta merupakan upaya untuk menghidupkan kembali arsip sejarah dan memperkenalkannya kepada generasi muda dengan cara yang menarik.
Arsip-arsip yang berkaitan dengan sejarah panjang Yogyakarta dipajang di museum ini.
Sejarah Yogyakarta disajikan dalam beberapa periode, dari era Panembahan Senopati hingga yang terbaru yaitu Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta.
Periode-periode tersebut meliputi Periode Mataram, Periode Kesultanan, Periode Perubahan dan Pergerakan, Periode Republik, dan Periode Reformasi.
Ini menyajikan arsip yang menggambarkan tokoh dan peristiwa penting di Yogyakarta.
Arsip-arsip tersebut berasal dari koleksi Badan Perpustakaan dan Kearsipan Daerah DIY, lembaga kearsipan negara dan swasta di dalam dan luar negeri, serta koleksi pribadi.
Arsip yang ada di Diorama Arsip Jogja terdiri dari arsip teks, arsip visual, arsip lisan dan tradisi lisan, semuanya disusun dan diinterpretasikan secara unik dan kreatif.
Diorama arsip Jogja memiliki gaya penyajian yang informatif dan edukatif serta menghibur bagi para pengunjung.
Proses pembangunan diorama juga disempurnakan dengan memaksimalkan penggunaan teknologi terkini termasuk teknologi hologram interaktif.
Hal ini dengan harapan pengunjung Diorama Arsip Jogja dapat mengenal berbagai bentuk arsip dan mendapatkan pelajaran tentang sejarah.
Kini banyak pengunjung yang sengaja datang karena tertarik untuk mengeksplorasi dan memotret diorama arsip Jogja.
Sumber:
arsipjogja.id
kunjungijogja.jogjaprov.go.id
jogjaprov.go.id
dapatkan pembaruan pesan yang dipilih dan berita terkini setiap hari dari Kompas.com. Yuk gabung di grup Telegram “Kompas.com News Update” caranya klik link lalu gabung. Anda harus menginstal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel Anda.
Source: news.google.com
