Dinas Perhubungan Jawa Barat mendukung Trem Kota Bogor dan meminta mitigasi risiko dalam pengembangan lalu lintas - WisataHits
Jawa Barat

Dinas Perhubungan Jawa Barat mendukung Trem Kota Bogor dan meminta mitigasi risiko dalam pengembangan lalu lintas

PERTANYAAN BOGOR – Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat A. Koswara mengaku siap mendukung langkah Pemkot Bogor menata transportasi dalam kota baik melalui jalan darat maupun kereta api seperti tram.

“Hanya ada beberapa hal yang perlu kita periksa di masa depan. Misalnya, mitigasi risiko yang bisa terjadi. Kami siap mendukung proses yang sedang dilakukan di Kota Bogor,” kata Koswara.

Tidak hanya trem, lanjut Koswara, Dishub Jabar akan membantu mematangkan penyelenggaraan transportasi jalan raya seperti angkot dan bus. Integrasi fisik, kelembagaan dan sistem harus dilakukan untuk penataan angkot ini. Selain itu, Kota Bogor masih dilintasi angkutan luar kota sehingga mengakibatkan kepadatan volume kendaraan.

Baca Juga: Bogor City Tram Usul Paket dengan LRT Cibubur-Baranangsiang, Menurut Kemenhub

“Kami juga siap menindaklanjuti terminal perbatasan kota ini,” ujarnya dalam keterangan yang diterima Senin, 24 Oktober 2022.

Sementara itu, Wakil Walikota Bogor, Dedie A. Rachim, memaparkan perbaikan dan rencana peningkatan transportasi di Kota Bogor tepat di hadapan Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat, A. Koswara, beserta jajarannya.

“Ada beberapa hal yang perlu kita selesaikan bersama terkait transportasi di Kota Bogor. Pertama, tentunya salah satunya untuk mengantisipasi pergerakan ibu kota, karena pasti akan ada dampak yang signifikan,” kata Dedie saat membuka rapat koordinasi.

Baca juga: Bima Arya Lanjutan Kereta Trem Kota Bogor: Angkot Jadi Feeder Saja

Kota Bogor, kata Dedie, memiliki tiga proyek strategis nasional. Yang pertama Light Rail Transit (LRT) yang berakhir di terminal Baranangsiang, tol Bogor Outer Ring Road (BORR) yang kini sudah sampai di Salabenda, dan terakhir proyek dual track Bogor-Sukabumi.

Menurut Dedie, ini berarti transportasi dalam kota harus ditingkatkan. Selain itu, keinginan Kota Bogor untuk menjadi kota pariwisata yang utuh semakin terwujud. Tentunya untuk mengintegrasikan sarana transportasi yang dibangun oleh pusat, Kota Bogor juga ingin memiliki sarana transportasi yang lebih modern. Misalnya transportasi kereta api lokal atau trem.

“Kota Bogor memiliki potensi karena ada generasinya. Makanya kami mengusulkan trem ini sebagai moda transportasi masa depan kota Bogor,” kata Dedie.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button