Dikenal sebagai Bumi Sukowati, berikut profil Sragen - WisataHits
Jawa Tengah

Dikenal sebagai Bumi Sukowati, berikut profil Sragen

Dikenal sebagai Bumi Sukowati, berikut profil Sragen

Dikenal sebagai Bumi Sukowati, berikut profil Sragen

Sragen sudah lama dikenal sebagai sentra pembuatan batik.

Rabu, 01 Februari 2023 | 21:53 WIB – keberagaman
Pengarang : Wisanggeni . Penerbit: Wis

KUASAKATACOM, Semarang Sejak dulu Kabupaten Sragen dikenal dengan sebutan Bumi Sukowati. Nama Bumi Sukowati sendiri berasal dari sejarah kerajaan Mataram kuno.

Ketika Mataram Kuno diperintah oleh Rakai Panangkaran pada abad ke-7, raja bawahannya yang bernama Rakai Walaning Pukumbayoni mengungsi ke suatu daerah karena suatu peperangan. Daerah itu disebut Sukowati. Oleh karena itu, Rakai Walaning Pukumbayoni dianggap sebagai nenek moyang Bumi Sukowati.

BERITA TERKAIT:
Terkenal sebagai kota jamu, Sukoharjo mengikuti profilnya
Dikenal sebagai Bumi Sukowati, berikut profil Sragen
Selain beras Delanggu, Klaten sudah lama dikenal sebagai penghasil tembakau
Pada awal Februari, cuaca ekstrem bisa terjadi di Jawa Tengah
Gus Yasin mengaku mendapat mandat dari Megawati untuk terus menindak kasus stunting

Kabupaten Sragen memiliki luas 941,50 km2 atau 2,9 persen dari luas Provinsi Jawa Tengah.

Menurut data BPS tahun 2021, jumlah penduduk Kabupaten Sragen sebanyak 983.641 jiwa dan memiliki sebaran penduduk seluas 1.044 km2.

Kabupaten Sragen terdiri dari 20 kecamatan, 12 kecamatan dan 196 desa. Berikut kecamatan yang ada di wilayah ini adalah Gemolong, Gesi, Gondang, Jenar, Kalijambe, Karangmalang, Kedawung, Masaran, Miri dan Mondokan.

Kemudian ada kecamatan Ngrampal, Plupuh, Sambirejo, Kontakmacan, Sragen, Sidoharjo, Sukodono, Sumberlawang, Tangen dan Tanon.

Kecamatan Sragen merupakan wilayah terpadat di kabupaten ini, dengan luas wilayah 27,27 km2 dan sebaran penduduk sebanyak 2.547 jiwa per km2. Posisi terpadat kedua adalah Kecamatan Masaran dengan luas wilayah 44,04 km2 dan sebaran penduduk 1.771 jiwa per km2.

Kecamatan yang paling sepi di Kabupaten Sragen adalah wilayah Jenar dengan luas 63,69 km2, dan kepadatan penduduk di kecamatan Jenar hanya 462 jiwa/km2.

Sragen sudah lama dikenal sebagai sentra pembuatan batik. Selain itu Sragen juga memiliki motif batik yang unik yaitu Kliwonan.

Jika biasanya tie-dye Yogya atau Solo berwarna gelap, berbeda dengan tie-dye Sragen yang berwarna terang. Motif ini sesuai dengan karakter masyarakat yang diucapkan.

Sentra Batik Sragen terletak di Desa Wisata Batik Kliwonan yang terletak di Kecamatan Masaran atau 13 kilometer dari pusat kota Kabupaten Sragen.

***

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button