Digelar Lagi, Kontes Burung Balekambang Kumandang Solo Dengan 1.000 Peserta - Solopos.com - WisataHits
Jawa Tengah

Digelar Lagi, Kontes Burung Balekambang Kumandang Solo Dengan 1.000 Peserta – Solopos.com

SOLOPOS.COM – Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Solo, Aryo Widyandoko (tengah), melepaskan burung dari sangkar saat pembukaan Balekambang Kumandang di pelataran parkir timur Taman Balekambang, Solo, Minggu (13/11/2018). 2022). (Solopos/Bony Eko Wicaksono)

Solopos.com, SOLO – Setelah dua tahun hiatus akibat pandemi Covid-19, acara kompetisi burung penyanyi bertajuk Balekambang Kumandang kembali digelar pada Minggu (13/11/2022) di parkiran timur Taman Balekambang Solo.

Acara tahunan tersebut dibuka oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Solo, Aryo Widyandoko. Acara pembukaan Balekambang Kumandang ini juga dihadiri Kapolres Banjarsari Kompol Parjono dan Perlindungan Burung Indonesia (PBI) Solo dan Kapolres.

Iklan Daihatsu Rocky Mobil Harga Rp 200 Jutaan Hanya Rp 99.000

Acara seremonial dilakukan dengan melepas ratusan burung dari sangkarnya. Direktur Utama Balekambang Kumandang Wawan mengatakan, kegiatan tersebut sudah keenam kalinya digelar di Taman Balekambang Solo.

Kali ini sekitar 1.000 orang telah dikonfirmasi untuk kompetisi burung berkicau. Mereka datang dari seluruh negeri.

“Peserta terjauh datang dari Lombok, NTB dan Bali. Untuk Jawa hampir setiap kota. Ada Semarang, Jogja, Jakarta dan Surabaya,” ujarnya Solopos.comMinggu.

Baca Juga: Wow, Songbird Menangkan Lomba Solo, Biaya Hingga Rp 1,2 Miliar

Menurut Wawan, beberapa burung penyanyi yang mengikuti kompetisi ini dikembangbiakkan di penangkaran. Misalnya, burung murai dan branjangan berkicau.

Ini adalah bagian dari pendidikan kegemaran kicauan untuk berjuang menyelamatkan hewan melalui penangkaran. Selain itu, burung kicau merupakan burung endemik Indonesia.

PBI mempromosikan peternakan burung

Wawan menambahkan, komunitas PBI Solo terus menggalakkan kegemaran berkicau untuk beternak burung kicau. Selain perlindungan habitat, penangkaran burung penyanyi dapat membawa manfaat yang menjanjikan.

Baca Juga: Panitia Belum Siap, Kontes Burung Kicau, Piala Walikota Solo, Piala Besok, Pembatalan

Harga jual burung hasil penangkaran jauh lebih mahal dibandingkan di pasar hewan. Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Solo Aryo Widyandoko mengatakan, kegiatan di Balekambang Kumandang ini merupakan bagian dari upaya percepatan pemulihan sektor ekonomi yang terpukul parah akibat badai pandemi.

Acara ini diharapkan dapat menggairahkan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Kota Bengawan. Misalnya pengrajin sangkar burung, pedagang kuliner kaki lima (PKL) hingga jasa parkir kendaraan bermotor.

“Ke depannya, acara ini akan lebih digaungkan lagi, sehingga jumlah pesertanya akan bertambah. Bisa dari luar Jawa sehingga menjadi tempat berbagi pengalaman dalam konservasi satwa dan mendukung sektor pariwisata,” ujarnya.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button