Desa Wisata Punten membuka kembali paket wisata baru berbasis edukasi
Desa Punten merupakan desa liburan ramah wisata edukasi setelah lama absen dari industri pariwisata selama dua tahun terakhir akibat pandemi Covid-19. Sejalan dengan itu, Kamis (22/8/22), Desa Wisata Punten menggelar pembukaan kembali paket wisata baru melalui acara “Buturan Punten” di gedung pendopo Desa Punten. Acara tersebut diselenggarakan oleh Tim Magang Ilmu Komunikasi UMM yaitu Kefi Creative yang dihadiri oleh Dinas Pariwisata Kota Batu, Dinas Pendidikan Kota Batu dan juga beberapa kepala sekolah.
Dengan demikian, desa wisata Punten memiliki banyak wisata utama di empat dusun, dimana setiap dusun memiliki wisata unggulan yang dapat menarik pengunjung untuk berwisata. Desa Wisata Punten juga menawarkan wisata edukasi ramah yang bisa diikuti oleh sekolah bahkan instansi.
Selain itu, dengan dibukanya kembali paket wisata tersebut, desa wisata Punten juga menghadirkan wisata edukasi yang sudah ada untuk para tamu undangan yang juga hadir. Wisata edukasi yang ditawarkan desa wisata Punten sangat beragam, antara lain peternakan sapi perah, desa bertema (kid-friendly), outbond, pertanian, budidaya jamur, peternakan kelinci dan ATV petualangan.
Disisi lain pengunjung yang datang untuk berwisata akan mendapatkan pengalaman wisata yang menarik, seperti wisata industri, pengunjung diajak berkeliling industri pengolahan keripik dan industri lainnya, kemudian wisatawan diajak berwisata di wisata petik buah dan bunga apel, jeruk , kebun krisan dan mawar serta menerima pelatihan penanaman, perawatan dan pemetikan. Sedangkan di Wisata Edukasi Pertanian, wisatawan diajak langsung belajar bercocok tanam.
Ketua Lembaga Desa Wisata Punten Suwito Pamungkas mengatakan, Desa Wisata Punten saat ini siap menerima tamu dari sekolah di dalam dan luar Kota Batu. Setelah lama rehat di masa pandemi Covid-19, Desa Wisata Punten kini siap menerima dan membuka kegiatan wisata dengan menyempurnakan paket-paket wisata yang ada.
“Desa Wisata Punten saat ini siap membuka kembali industri pariwisata sejak kemarin tersedot di masa pandemi Covid-19,” ujar Suwito.
Melalui acara “Buturan Punten” yang digagas oleh Tim Praktikum Humas Ilmu Komunikasi UMM bernama Kefi Creative bekerjasama dengan Institut Desa Wisata Punten. Acara ini diadakan untuk mempromosikan dan meluncurkan kembali paket-paket wisata yang ada. Selain itu, acara ini harus dapat memberikan kontribusi bagi perkembangan pariwisata di desa wisata Punten.
Mustakim Wardi’i, SE, Kepala Dinas Destinasi Pariwisata Kota Batu, mengatakan tugas tim Kefi Creative sudah mencapai target yang ditetapkan.
“Tim magang Sahabat UMM dikatakan sukses menjalankan event dan kegiatan lainnya karena konten Tiktok yang dibuat oleh FYP telah mencapai 49.000 tayangan sejak diunggah,” kata Mustakim.
Selain itu, acara ini dimaksudkan untuk menjadi awal baru bagi pariwisata di desa wisata Punten, agar lebih mengembangkan pariwisata dan lebih dikenal.
Suwito menambahkan, acara ini bisa dilanjutkan nanti untuk Magang Ilmu Komunikasi UMM selanjutnya.
“Acara ini sangat bagus dan membantu dalam pengembangan desa wisata Punten dan semoga teman-teman UMM tingkat junior ini dapat terus bekerjasama dengan desa wisata Punten nantinya,” tambah Suwito
Lebih lanjut, Managing Director Buturan Punten, M. Ridho Daffa menambahkan, semoga kerjasama antara Desa Wisata Punten dan Ilmu Komunikasi UMM tidak berhenti sampai di sini.
“Saya berharap kerjasama antara Tourismusdorf Punten dan Ilmu Komunikasi UMM tidak berakhir di acara ini,” tambahnya.
Source: radarmalang.jawapos.com
