Gelar KKN 2023, Umsida dorong Plintahan jadi desa wisata

JawaPos.com – Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) tidak pernah berhenti melayani masyarakat untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera. Melalui kegiatan bakti sosial yang bekerjasama dengan program Kampus Merdeka Belajar Merdeka (MBKM), Umsida bekerjasama dengan warga Desa Plintahan, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan untuk mengembangkan desa wisata.

Direktur Pengabdian Masyarakat Umsida (Kabid Abdimas) Rohman Dijaya MKom mengumumkan, selama setahun terakhir Umsida turut memperkuat masyarakat di Desa Plintahan dengan membangun akses jalan di kawasan menuju air terjun.

“Daerah ini dulunya tidak bisa dilalui karena banyak batu-batu besar. Alhamdulillah akses ke desa menjadi lebih mudah dengan dukungan Umsida,” ujarnya saat diwawancarai di pintu masuk Coban Binangun, Desa Plintahan, Kabupaten Pasuruan, Selasa (17/1/2023).

Hal ini terwujud berkat kerjasama mahasiswa yang memimpin program MBKM. “Kami mengerahkan mahasiswa yang melakukan MBKM di desa ini, serta mahasiswa KKN dan beberapa dosen pendamping untuk membangun jalan menuju air terjun,” lanjutnya.

Menurut Rohman, masyarakat sekitar sangat senang dan menyambut baik kerjasama pembangunan jalan dengan memaksimalkan potensi bebatuan yang ada.

“Kami akan menggunakan batu dan pasir yang sudah ada di sini. Potensi sumber daya alam sangat besar di sini. Sekarang batunya ada yang dipotong kecil-kecil, ada yang masih dibiarkan besar untuk pondasi jalan,” jelasnya.

“Sekarang lebih bersih, terawat dan mudah dilalui, sehingga berhasil menjadi desa wisata di Kecamatan Pandaan,” ujarnya.

Selain sebagai desa wisata, Rohman mengatakan, hasil bantuan yang baru setahun ini cukup signifikan. Umsida telah melakukan banyak hal seperti Seperti merevitalisasi daerah aliran sungai, menyiapkan homestay bagi wisatawan, melakukan wisata kuliner desa dengan jajanan khas desa Plintahan, sekolah alam, membuat konsep healing environment di desa untuk science technopark.

Kepala Desa Plintahan Danan Jaya sangat berterima kasih kepada Umsida atas bantuannya dalam mendirikan desa wisata yang dapat membantu meningkatkan pendapatan warga.

“Mulai tahun 2020 saya akan mendukung semua kegiatan di desa ini,” ujarnya.
Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) siap promosikan potensi wisata dengan menggelar kegiatan Kuliah Kerja Nyata Pencerahan (KKN-P) di Desa Plintahan, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan. (Umsida untuk JawaPos.com)

“Kami ingin desa berbasis pariwisata, alangkah baiknya jika menjadi salah satu tujuan wisata di Pandaan,” imbuhnya.

Menurut Danan, Kabupaten Pandaan belum memiliki air terjun atau coban.
“Di 40 desa di sini tidak ada satupun percobaan. Kami berharap kegiatan ini dapat membantu yang ada di Coban Binangun di Desa Pandaan,” ujarnya.

Padahal, lanjut Danan, pemerintah desa sangat mendukung adanya desa wisata karena yakin bisa meningkatkan pendapatan warga sekitar.

“Masyarakat saat itu kurang percaya diri, namun berkat kehadiran Umsida, masyarakat semakin percaya diri untuk membangun dan mengembangkan desa wisata ini,” jelasnya.

Danan berharap dosen dan mahasiswa Umsida selalu mendukung pengembangan desa wisata ini agar benar-benar menjadi tujuan wisata pilihan masyarakat di Kabupaten Pasuruan dan Jawa Timur, apalagi masyarakat di seluruh Indonesia.

Di bagian lain, Kuliah Kerja Nyata Pencerahan Umsida (KKN-P) 2023 Ketua Indah Apriliana Sari ST MT menyampaikan bahwa program nirlaba yang dijalankan kampus bertujuan untuk mendukung sejumlah desa membentuk desa wisata guna meningkatkan kontribusi terhadap taraf hidup masyarakat di desa tersebut.

“Alhamdulillah, tahun ini Umsida sudah memiliki sister village yang selanjutnya akan dibentuk desa wisata, sehingga panitia merumuskan tema KKN ini, penguatan potensi lokal desa Sapta Pesona yang berkelanjutan,” imbuhnya.

dr Sigit Hermawan MSi, Direktur Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRPM) Umsida mengimbau seluruh pemangku kepentingan baik dosen maupun mahasiswa untuk memberikan kontribusi nyata dan tidak berhenti mengoptimalkan desa wisata yang diusung Umsida.

dr Sigit berharap seluruh civitas akademika Umsida bahu-membahu menempatkan mitra desa di desa wisata yang memberikan kesejahteraan lebih bagi warganya.

“Kalau mau berwisata tidak harus jauh-jauh ke kawasan Pujon Batu yang terkenal itu, cukup ke Desa Plintahan saja. Saya kira ini bisa menjadi sumbangsih Umsida yang sangat baik bagi perkembangan dan pengakuan Umsida sesuai roadmap universitas.” jelasnya.
Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) siap promosikan potensi wisata dengan menggelar kegiatan Kuliah Kerja Nyata Pencerahan (KKN-P) di Desa Plintahan, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan. (Umsida untuk JawaPos.com)

Tak hanya Umsida, Ketua Pimpinan Daerah (PDM) Kabupaten Pasuruan, Dr. Mohammad Aufin MM, turut hadir dan memotivasi para santri dengan memberikan petikan catatan KH Ahmad Dahlan.

“Ada catatan dari Kyai Ahmad Dahlan yang senang dan maju. Ciri orang Muhammadiyah adalah perlu bergembira dan berpikir tentang kemajuan. Untuk ini kita semua harus berpikir tentang kemajuan dan keunggulan. Menjadi manusia unggul diibaratkan burung, sayap kanan menjadi amar ma’ruf, sayap kiri menjadi nahi munkar,” jelasnya.

Amar Ma’ruf Nahi Munkar dijelaskan oleh Ketua PDM artinya Amar Ma’ruf memerintahkan manusia untuk berbuat baik sedangkan Nahi Munkar artinya melarang manusia untuk berbuat jahat. Jika memiliki ruh Amar Ma’ruf Nahi Munkar, maka secara otomatis manusia tersebut akan memiliki ruh yang unggul.

Kegiatan amal yang dilakukan para mahasiswa ini merupakan salah satu visi penting Umsida dengan tujuan utama mencapai kemaslahatan bersama. Hal itu dibenarkan Rektor Umsida, Dr. Hidayatullah MSi, Disampaikan pada pembukaan dan pengukuhan pelepasan mahasiswa KKN-P Umsida 2023.

“Apa yang kami lakukan tentunya tidak lepas dari visi Umsida yang ditetapkan pada tahun 2018 dan diproyeksikan ke tahun 2038, dimana visi tersebut dirumuskan untuk menjadi universitas yang inovatif dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi berbasis nilai-nilai Islam untuk kemaslahatan masyarakat. Jadi apapun yang kita lakukan, ketika melakukan ini, harus berujung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. KKN P 2023 merupakan bagian dari seluruh upaya kami untuk berkontribusi bagi kesejahteraan masyarakat,” jelasnya.

dr Hidayatullah juga menyampaikan kepada para santri agar kehadiran mereka membawa manfaat yang luar biasa untuk memberikan kontribusi bagi kesejahteraan jasmani dan rohani masyarakat.

Usai pelepasan KKN_P-2023, Rektor Umsida menyematkan jaket KKN-P kepada para mahasiswa sebagai tanda bahwa mereka telah resmi diangkat mengabdi di desa masing-masing dan telah berkontribusi penuh bagi pembangunan dan kemajuan desa .

Yudianto HH MM selaku Camat Kecamatan Pandaan juga menyampaikan sambutan pada pelepasan mahasiswa KKN-P Umsida 2023.

“Kegiatan KKN-P Umsida akan mempercepat pembangunan di desa-desa. Belum lama ini, Desa Plintahan dinobatkan sebagai salah satu desa terbaik di Kabupaten Pasuruan. Kami berharap kehadiran adik-adik dapat membantu Desa Plintahan berkembang lebih jauh lagi,” ujarnya

Source: news.google.com