Pemerintah Kabupaten Kotabaru menggelar Wisata Hutan Meranti dan sedang dalam pembicaraan dengan Universitas DR Soetomo
Jumlah pembaca: 44
Kabar Kalimantan, Kotabaru – Pemerintah Kabupaten Kotabaru melalui Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga menggelar diskusi pengembangan sektor pariwisata di Kotabaru dengan Panitera Universitas DR Soetomo di Balai Hutan Raya Meranti Putih Kotabaru pada Selasa (23/10/20).
Dalam pembahasannya, Kementerian Pariwisata, Pemuda dan Olahraga sebagai leading sector memiliki tugas untuk mengimplementasikan visi dan misi tersebut melalui Key Performance Indicators (IKU) untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kotabaru.
Untuk itu perlu dilakukan penataan kawasan wisata potensial dengan menyusun skala prioritas pengembangan dan hasil inventarisasi potensi 145 destinasi wisata di Kabupaten Kotabaru, kemudian diprioritaskan 6 KPP (Kawasan Pengembangan Pariwisata) dengan menetapkan 10 destinasi wisata unggulan sebagai Sampel. objek perhitungan jumlah kunjungan wisatawan, kata Kepala PLT Disparpora.
dr Siti Marwiyah, SH, MH selaku Rektor Universitas DR Soetomo menambahkan hal tersebut terkait dengan perkembangan pariwisata di Kotabaru. sekitar 3 hari di kotabaru kami dan rombongan di ajak ke gowa lowo,makam raja raja artinya di pemerintahan kotabaru potensi wisata ini luar biasa dan saya melihat bupati kotabaru sangat fokus dalam pembangunan ekonomi nya yaitu pariwisata tidak hanya berbasis sumber daya alam seperti tambang dan lain-lain yang suatu saat akan habis, tetapi pariwisata akan terus berkembang di masa depan dan itu akan menjadi sesuatu yang sangat luar biasa dan Kotabaru sama sekali tidak kalah dengan Bali untuk potensi alamnya, itu saja. masih harus dilihat bagaimana pekerjaan akan berlanjut nanti.
Dalam kesempatan itu, Sekda menyampaikan bahwa program berkelanjutan ini ternyata luar biasa sejalan dengan visi dan misi Bupati selama 2 periode beliau, termasuk bidang pariwisata yang harus berkelanjutan karena kita bisa andalkan, khususnya di provinsi. Kalimantan Selatan yang memiliki daya tarik berupa pantai dan pulau yang panjang, banyak yang hanya ada di Kabupaten Kotabaru, sehingga banyak objek wisata di Kabupaten Kotabaru yang belum terjamah.
“Dengan adanya diskusi dengan Universitas DR Soetomo ini, bagaimana mudahnya mempromosikan potensi wisata ini,” ujarnya.
Kemudian, tim Universitas DR Soetomo Surabaya melakukan monitoring dan studi kelayakan pengembangan wisata di desa Rampa Berkah yang memiliki keunikan dan ciri khas tersendiri.
Dalam kegiatan ini Plt. Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Permukiman dan Pertanahan Kotabaru mendeklarasikan desa saya di Desa Berkah Rampa dengan harapan menjadi desa mandiri dan menyambut baik tim Dr. Universitas Soetomo.
Sementara itu, Rektor Dr. Universitas Soetomo, Dr. Siti Marwiyah, SH, MH menyampaikan Desa Rampa Berkah menarik untuk digali potensinya dengan konsep komunitas.
“Desa Rampa Berkah menarik untuk dijadikan bahan penelitian dosen oleh DR Soetomo Surabaya. Dengan berkembangnya pariwisata konsep masyarakat yang asli dengan masyarakat dimodifikasi dengan memiliki sisi yang berbeda yang melibatkan sebagian besar masyarakat. Misalnya, ketika anak-anak lebih cenderung bermain dengan ponsel di dunia luar, tetapi di sini berbeda ketika kita melihat mereka lebih banyak bermain di alam. Seperti yang kita harapkan, anak-anak akan akrab dengan teknologi, namun dengan kehidupan alam yang harus terus berjalan,” ujar Rektor Universitas DR Soetomo Surabaya.
Selain itu, Rektor juga mengungkapkan Kabupaten Kotabaru memiliki potensi wisata yang besar, yang nantinya bisa menjadi tempat wisata unggulan di IKN.
“Menurut saya, ini merupakan langkah yang luar biasa dari Bupati Kotabaru H. Sayed Jafar, SH. Karena Kotabaru memiliki kekayaan alam yang luar biasa dengan potensi di bidang pariwisata yang tidak dimiliki oleh daerah lain, Kotabaru nantinya akan menjadi penyangga IKN dan banyak investor yang akan turun tangan untuk lebih berkembang dan menyaingi keindahan Bali karena keunikannya. potensi alam dan ciri khasnya yang unik, tidak salah dan unik dengan kondisi sosial masyarakat yang masih terjaga,” kata Rektor.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga, Risa Ahyani mengungkapkan Rektor dan pemilik yayasan telah datang ke Kotabaru untuk menguji perkembangan pariwisata.
“Pak Rektor datang ke Kotabaru bersama pemilik yayasan untuk melihat bagaimana pengelolaan pariwisata salah satunya di Desa Rampa Berkah ini,” kata Plt Kadisparpora Kotabaru
Ditambahkannya, Desa Rampa memiliki ciri khas dan keunikan tersendiri yang perlu dikembangkan.
“Dimana Desa Rampa memiliki ciri khas tersendiri, seperti ciri budaya, ada seni musik tradisional, keterampilan dan tari. Selain itu, Desa Rampa bisa kita kembangkan sebagai pemukiman dan mata pencaharian untuk menjadi destinasi budaya,” imbuhnya.
Di akhir kegiatan, drg. Souvenir Tim Universitas Soetomo di Plt. Kepala Dinas Perumahan, Permukiman dan Pertanahan Kotabaru dan Camat Pulau Laut Utara. Setelah itu kami menikmati suasana Desa Rampa Berkah, bermain bersama anak-anak setempat dan belajar tari khas Bajau Kotabaru.
Ardiansyah
Source: news.google.com
