Desa wisata menjadi alternatif liburan
BATU – Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) membawa berkah tersendiri bagi pengelola desa wisata. Karena sejak hari raya Nataru banyak wisatawan yang mengikuti rangkaian wisata desa di Kota Batu. Meski pengunjungnya lebih banyak dari warga Batu dan Malang.
Seperti di Desa Wisata De Berran, Dusun Gondorejo, Desa Oro-Oro Ombo, Kecamatan Batu, wisatawan yang mengandalkan kolam renang ramai pengunjung. Karena selain tiketnya yang relatif murah, tempatnya juga cukup nyaman. Fitri Astuti, salah satu pengunjung, mengaku sudah tiga kali mengunjungi desa wisata De Berran. “Selama liburan akhir tahun seperti ini, saya harus membawa anak-anak saya untuk refreshing. Harga tiket masuknya terjangkau, Rp 10.000 per orang dan tempatnya keren,” terang ibu tiga anak ini.
Warga Desa Mulyoagung, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang itu menuturkan, kini banyak destinasi wisata. “Yah, orang sering memilih yang terkenal. Bahkan, desa wisata juga layak untuk dikunjungi,” jelasnya. Direktur Desa Wisata Oro-Oro Ombo Priyadi mengatakan, jumlah kunjungan ke Desa Wisata De Berran sudah mulai meningkat.
“Dengan meningkatnya kunjungan wisatawan, kami berharap destinasi wisata desa terus berkembang,” harapnya. Juga, harga tiket tidak naik selama liburan Nataru. Selain Wisata De Barran, Wisata Lumbung Strawberry di desa Pandanrejo juga ramai dikunjungi pengunjung. Bahkan banyak pengunjung yang datang dari luar Kota Batu. (jika/penutup)
BATU – Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) membawa berkah tersendiri bagi pengelola desa wisata. Karena sejak hari raya Nataru banyak wisatawan yang mengikuti rangkaian wisata desa di Kota Batu. Meski pengunjungnya lebih banyak dari warga Batu dan Malang.
Seperti di Desa Wisata De Berran, Dusun Gondorejo, Desa Oro-Oro Ombo, Kecamatan Batu, wisatawan yang mengandalkan kolam renang ramai pengunjung. Karena selain tiketnya yang relatif murah, tempatnya juga cukup nyaman. Fitri Astuti, salah satu pengunjung, mengaku sudah tiga kali mengunjungi desa wisata De Berran. “Selama liburan akhir tahun seperti ini, saya harus membawa anak-anak saya untuk refreshing. Biaya masuknya terjangkau, Rp 10.000 per orang dan tempatnya keren,” terang ibu tiga anak ini.
Warga Desa Mulyoagung, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang itu menuturkan, kini banyak destinasi wisata. “Yah, orang sering memilih yang terkenal. Bahkan, desa wisata juga layak untuk dikunjungi,” jelasnya. Direktur Desa Wisata Oro-Oro Ombo Priyadi mengatakan, jumlah kunjungan ke Desa Wisata De Berran sudah mulai meningkat.
“Dengan meningkatnya kunjungan wisatawan, kami berharap destinasi wisata desa terus berkembang,” harapnya. Juga, harga tiket tidak naik selama liburan Nataru. Selain Wisata De Barran, Wisata Lumbung Strawberry di desa Pandanrejo juga ramai dikunjungi pengunjung. Bahkan banyak pengunjung yang datang dari luar Kota Batu. (jika/penutup)
Source: news.google.com
