Ini langkah Gibran untuk mendorong keberlangsungan becak di Solo
solo –
Keberadaan tukang becak di Kota Solo semakin terpinggirkan oleh banyaknya angkutan umum yang tersedia. Selain lalu lintas pengumpan dan bus Batik Solo Trans (BST), pesepeda juga harus bersaing dengan ojek online (ojol).
Untuk mendukung keberadaan para tukang becak tersebut, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka berencana akan memberdayakan mereka untuk mendongkrak sektor pariwisata.
Dalam pertemuan di Balaikota Solo saat kampanye walikota, Gibran mengaku telah mendengarkan dengan seksama aspirasi para tukang becak. Mayoritas pengemudi becak ingin beralih ke becak bermotor (Bentor). Namun menurut Gibran, hal itu tidak sepenuhnya benar.
“Jelas bahwa kami menginginkan peremajaan. Sebelumnya, saat kampanye, banyak yang ingin becaknya ditepis. Saya tidak berpikir itu benar. Saya tahu kenapa mereka susah gara-gara Ojol vs Ojol, berat,” kata Gibran saat ditemui awak media di Balai Kota Solo, Kamis (15/12/2022).
Gibran mengatakan becak saat ini tidak cocok untuk perjalanan jarak jauh. Putra sulung Presiden Jokowi itu juga berencana memperkuat dirinya di sektor pariwisata.
“Jadi becak memang harus khusus untuk angkutan wisata, bukan angkutan jarak jauh. Misalnya untuk daerah wisata kita seperti di Ngarsopuro, Gatsu (Jalan Gatot Subroto) baiknya menggunakan becak. Nanti di Jebres akan ada lingkungan wisata untuk semua orang, seperti ada Museum (Iptek), STP, Waterboom dan TSTJ (Taman Satwa Taru Jurug),” ujarnya.
Gibran ingin mematangkan konsep becak di sektor pariwisata ini. Dia berharap masih ada tukang becak di Solo.
“Nanti akan kita sentuh lagi, akan kita rekam di tempat wisata kita,” pungkasnya.
Simak Video ‘Ini Momen Anies dan Gibran Sarapan Bareng di Solo’
[Gambas:Video 20detik]
(saya/aplikasi)
Source: news.google.com
