ARM Ikut Kritik Polemik Kebun Binatang Bandung: Ada Ketidakpastian yang Tak Bisa Dijelaskan
LENGKONG, AYOBANDUNG.COM — Masalah lahan Kebun Binatang Bandung saat ini sedang digulirkan dan sedang diproses di Pengadilan Negeri Bandung.
Sebagai salah satu tempat wisata terpopuler bagi warga Bandung, mau tidak mau menarik perhatian berbagai kalangan.
Kalangan budaya, politisi, pengacara dan aktivis juga mengomentari polemik tersebut.
Aktivis antikorupsi lokal dan nasional juga menarik perhatian publik setelah angkat bicara soal sengketa lahan di Kebun Binatang Bandung.
Furqon Mujahid Bangun atau biasa dipanggil Mang Jahid, misalnya, aktivis antikorupsi nasional yang lahir dan berdomisili di kota Bandung dan juga ketua umum Aliansi Rakyat untuk Menuntut (ARM), mengungkapkan keprihatinan yang mendalam atas masalah ini.
Bahkan, Mujahid juga akan mendesak Wali Kota Bandung serta DPRD Kota Bandung agar persoalan tersebut perlu dikaji ulang dan tidak menjadi persoalan hukum yang besar di kemudian hari.
Karena menurut Mang Jahid, tim investigasi ARM telah menemukan beberapa kejanggalan dalam hal tersebut, katanya.
Mujahid mengatakan, lembaga yang dipimpinnya, yaitu Aliansi Rakyat untuk Menuntut (ARM), akan memberikan pernyataan yang jelas tentang masalah ini.
Sebagai salah satu pedomannya, ia meminta Walikota Bandung untuk segera mengambil tindakan tegas terhadap kelompok yang melakukan kunjungan dinas (studi banding) ke Kebun Binatang Surabaya pada 19 Juli 2022.
Source: www.ayobandung.com
