Departemen Perhubungan memperkirakan 44 juta orang akan melakukan perjalanan ke Nataru
20 Desember 2022 23:29
Departemen Perhubungan memperkirakan akan ada mobilisasi masyarakat sebanyak 44 juta orang yang mudik menjelang liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Untuk mencegahnya, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah mengeluarkan surat syarat perjalanan. Berbeda dengan tahun lalu, Kementerian Kesehatan sedikit melonggarkan aturan bagi pemudik. Hanya saja, pemudik yang membawa anak-anak diimbau memberikan pendampingan khusus. Sedangkan bagi yang belum mendapat suntikan booster dihimbau untuk melengkapinya.
Hendro Sugiatno, Dirjen Hubdat Kementerian Perhubungan, mengatakan: Untuk mengantisipasi peningkatan 44 juta orang mudik, Kementerian Perhubungan membuka posko di hub transportasi.
Berdasarkan hasil survei Badan Kebijakan Perhubungan (Baketrans) Kementerian Perhubungan, potensi pergerakan Nataru tahun ini sebesar 16,35% dari jumlah penduduk Indonesia atau sekitar 44,17 juta orang. Jumlah itu lebih banyak dari prediksi tahun lalu sebanyak 19,9 juta orang. Sedangkan proporsi yang tidak melakukan perjalanan diperkirakan sekitar 83,65%.
Departemen Perhubungan memperkirakan 16,5% dari 44 juta orang yang mudik akan didominasi Jabodetabek. Selain itu, diperkirakan 58,7% wisatawan memilih menggunakan kendaraan pribadi dan akses berbayar.
Untuk sebagian besar wilayah sasaran, Jawa Tengah diproyeksikan menjadi yang terbesar sebesar 19,7%. Disusul Jawa Timur 17,5%, Jawa Barat 14,6%, Jabodetabek 10,5% dan DI Yogyakarta 8,2%. Dari sisi kota/pemerintahan, daerah tujuan wisata yang paling diminati adalah Yogyakarta dengan 19,7%. Disusul Kabupaten Bandung 17,5%, Kabupaten Malang 14,6%, Kota Bandung 10,5% dan Kabupaten Bogor 8,2%.
Source: news.google.com
