Setoran nama walikota incumbent Molor - WisataHits
Jawa Timur

Setoran nama walikota incumbent Molor

KOTA BATU – Sesuai jadwal, tujuh fraksi DPRD Kota Batu mengajukan tiga nama calon untuk jabatan Plt Wali Kota Batu pada Selasa (15/11). Namun kenyataannya belum ada satu partai pun yang mengajukan calonnya sebagai presiden Dewan.

Pimpinan DPRD Kota Batu Asmadi mengatakan, fraksi kemungkinan akan menyampaikan usulannya hari ini, Rabu (16/01) dan Kamis (17/01). Itu karena mereka masih Memasak nama-nama ini. “Kemungkinan besok akan disetorkan nama karena akan ada rapat paripurna tanggal 17 untuk memilih pelaksana tugas walikota,” ujarnya.

Di sisi lain, Asmadi menilai keterlambatan pengumpulan nama-nama pelaksana tugas sebagai tanda kurang antusiasnya seluruh fraksi. Hal ini karena pemerintah pusat memiliki keputusan akhir tentang siapa yang menjadi Pj. “Karena semua kewenangan terpusat, kami agak pasrah,” jelasnya.

Meski belum bisa memutuskan siapa yang akan memimpin Kota Batu. Asmadi mengatakan Pj setidaknya memahami kondisi dan permasalahan yang ada di kota wisata tersebut. Namun, dia mengakui bahwa itu tidak cukup. Pj memang harus konsisten dan bisa berkomunikasi dengan baik dengan pemerintah pusat. “Jadi ikuti saja alurnya, semoga drama yang dipilih membawa kebaikan untuk Kota Batu,” ujarnya.

Terpisah, Ketua Fraksi PKS DPRD Kota Batu Ludi Tanarto mengatakan pihaknya saat ini belum bisa mengajukan nama sebagai pelaksana tugas walikota. Ia mengharapkan partainya bisa mengajukan namanya dalam sidang paripurna pada 17 November mendatang. “Sejauh ini belum ada satu nama pun yang masih dibicarakan di dalam partai,” ujarnya.

Sebagai informasi, setelah masa jabatan Dewanti Rumpoko berakhir pada Desember 2022, Kota Batu akan menjabat hingga Pilwali 2024. DPRD Kota Batu akan mengusulkan tiga nama walikota incumbent, bersama tiga nama lainnya yang diajukan Pemprov Jatim dan tiga nama dari Kementerian Dalam Negeri. (adk/tutup)

KOTA BATU – Sesuai jadwal, Selasa (15/11) tujuh fraksi DPRD Kota Batu mengajukan tiga nama calon pejabat Plt Wali Kota Batu. Namun kenyataannya belum ada satu partai pun yang mengajukan calonnya sebagai presiden Dewan.

Pimpinan DPRD Kota Batu Asmadi mengatakan, usulan DPRD kemungkinan akan disampaikan hari ini, Rabu (16/01) dan Kamis (17/01). Itu karena mereka masih Memasak nama-nama ini. “Kemungkinan besok akan disetorkan nama karena akan ada rapat paripurna tanggal 17 untuk memilih pelaksana tugas walikota,” ujarnya.

Di sisi lain, Asmadi menilai keterlambatan pengumpulan nama-nama pelaksana tugas sebagai tanda kurang antusiasnya seluruh fraksi. Hal ini karena pemerintah pusat memiliki keputusan akhir tentang siapa yang menjadi Pj. “Karena semua kewenangan terpusat, kami agak pasrah,” jelasnya.

Meski belum bisa memutuskan siapa yang akan memimpin Kota Batu. Asmadi mengatakan Pj setidaknya memahami kondisi dan permasalahan yang ada di kota wisata tersebut. Namun, dia mengakui bahwa itu tidak cukup. Pj memang harus konsisten dan bisa berkomunikasi dengan baik dengan pemerintah pusat. “Jadi ikuti saja alurnya, semoga drama yang dipilih membawa kebaikan untuk Kota Batu,” ujarnya.

Terpisah, Ketua Fraksi PKS DPRD Kota Batu Ludi Tanarto mengatakan pihaknya saat ini belum bisa mengajukan nama sebagai pelaksana tugas walikota. Ia memperkirakan partainya akan mengajukan namanya dalam rapat paripurna pada 17 November mendatang. “Sejauh ini belum ada satu nama pun yang masih dibicarakan di dalam partai,” ujarnya.

Sebagai informasi: Setelah masa jabatan Dewanti Rumpoko berakhir pada Desember 2022, Kota Batu akan menjabat hingga Pilwali 2024. DPRD Kota Batu akan mengusulkan tiga nama walikota incumbent, bersama tiga nama lainnya yang diajukan Pemprov Jatim dan tiga nama dari Kementerian Dalam Negeri. (adk/tutup)

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button