Danau Wisata Telaga Madirda Lereng Gunung Lawu - WisataHits
wisatahits

Danau Wisata Telaga Madirda Lereng Gunung Lawu

Danau Wisata Telaga Madirda Lereng Gunung Lawu

Harga tiket masuk Telaga Madirda: Rp 15.000. Jam buka: 08:00 – 17:00. Nomor Telepon : 0822 1112 0211. Alamat : Area Sawah, Berjo, Ngargoyoso, Karanganyar, Jawa Tengah, Indonesia, 57793.

Danau Madirda adalah sebuah danau alami di kaki Gunung Lawu, Karanganyar. Tidak banyak objek yang bisa dilihat di sini selain danau dan panorama alam yang mengelilinginya. Namun, daya tarik utama danau itulah yang dicari banyak wisatawan.

Udara segar, sejuknya udara pegunungan dan jernihnya air berpadu menciptakan suasana yang menyejukkan hati dan menghilangkan penat. Danau ini akhir-akhir ini semakin terdengar namanya sebagai tujuan wisata bagi para pelancong, terutama dari perkotaan.

Tiket masuk

Untuk masuk ke tempat wisata ini, pengunjung hanya perlu merogoh kocek sebesar Rp 15.000. Dengan biaya tersebut, pengunjung sudah bisa menikmati keindahan danau di kaki gunung ini.

Biaya masuk
Tiket masuk Rp 15.000

Baca: Tiket Masuk dan Aktivitas Air Terjun Jumog Karanganyar

Jam operasional

Danau Madirda dibuka untuk umum setiap hari. Ada jam buka yang berlaku, kecuali untuk wisatawan camping.

Jam buka
Jam buka 08.00 – 17.00 WIB

Beragam kegiatan di Telaga Madirda

suasana danau madirdaSuasana Telaga Madirda yang sejuk dan asri berada di kaki Gunung Lawu. Foto: Google Maps/ Willy Naresta Hanum

Telaga Madirda merupakan telaga yang menyimpan air alami Gunung Lawu. Karena itu, airnya dikatakan jernih dan bersih. Selain berfungsi sebagai sumber air bagi warga sekitar, danau ini juga menjadi objek wisata yang menarik. Danau ini menyuguhkan panorama danau dengan latar belakang pegunungan dan hamparan hutan hijau yang asri.

Baca: 11 Tempat Wisata di Karanganyar Paling Menarik

Warisan yang memabukkan

Panorama danauRefleksi pepohonan di permukaan danau – Foto; Google Maps/Dyny Izzaty

Keberadaan Telaga Madirda tidak lepas dari cerita rakyat yang melingkupinya. Konon, telaga ini merupakan perwujudan dari sebuah cagar budaya bernama Cupumanik Astagina. Tutup peninggalan ini jatuh ke tanah dan berubah menjadi danau yang indah.

Baca: TAMAN BALEKAMBANG Tiket Masuk dan Kegiatan di Tawangmangu

Legenda ini merupakan cerita turun temurun yang menjadi bagian dari dusun Tlogo. Nama “Madirda” yang artinya “memabukkan” tampaknya berasal dari legenda. Memang, keindahan pemandangan danau ini bisa “memabukkan”. Sama halnya dengan pusaka Cupumanik Astagina yang mempesona dan membuat siapa saja “mabuk” untuk memilikinya.

Panorama di kaki gunung

Bersantai di tempat tidur gantungMenikmati Pemandangan Danau Madirda dari Hammock – Foto; Google Maps/Wakhid IMP

Pemandangan danau yang tenang adalah hal pertama yang akan menyapa pengunjung. Danau air jernih ini dikelilingi oleh hamparan tanah berumput yang luas dan hutan hijau yang indah. Angin yang berhembus membawa udara sejuk dan dijamin menyejukkan hati.

Dilihat dari jauh, air danau terlihat berwarna hijau. Bukan berarti kondisi airnya tidak bersih. Airnya sangat jernih hingga memperlihatkan dasar berbatu dengan lumut dan rumput laut di sana-sini.

Baca: Tiket Masuk dan Aktivitas LAWU PARK Tawangmangu

Danau Madirda juga menjadi habitat ikan. Karena kejernihan airnya, pemandangan ikan yang berenang akan terlihat jelas jika dilihat dari permukaan. Ada larangan memancing di sini, namun pengunjung tetap diperbolehkan bermain air di tepi danau.

Bersantai selama piknik

PiknikMakan makanan sambil melihat danau – Foto; Google Maps/anangpurwanto

Pengunjung juga bisa menghabiskan waktu di Telaga Madirda dengan kegiatan piknik. Tanah berumput di tepi danau adalah tempat yang tepat untuk menggelar tikar dan makan bekal. Tempat pengamatan yang tersebar di sekitar danau juga bisa menjadi tempat yang tepat untuk piknik. Rekreasi ini pasti menyenangkan jika dilakukan bersama keluarga.

Tidak membawa bekal? Jangan khawatir, di sekitar danau banyak tersedia warung dan warung makan. Memang tidak banyak jenis makanannya, namun cukup bervariasi, mulai dari makanan berat hingga makanan ringan dan minuman.

Baca: Tiket Masuk dan Kawasan Wisata TJOLOMADOE

Menjadi satu dengan alam

Berkemah di Telaga MadirdaKegiatan Camping Madirda Lakeside – Foto; Google Maps/Wakhid IMP

Bagi sebagian orang, keindahan suasana alam Telaga Madirda mungkin belum cukup jika hanya dinikmati dalam satu malam. Area di sekitar danau dapat digunakan sebagai area berkemah. Pengunjung bebas mendirikan tenda dan membuat api unggun di sini, asalkan menjaga kebersihan.

berayun tempat tidur gantung sambil merasakan suasana pegunungan juga merupakan ide yang bisa dicoba. Kawasan danau ini memang dikelilingi oleh kawasan hutan yang rindang. Pohon dapat digunakan sebagai lokasi instalasi tempat tidur gantung untuk bersantai.

Baca: Tiket dan Aktivitas Grojongan Sewu

Kabut dan Matahari

matahari telah terbenamPanorama sunset di atas Telaga Madirda – Foto; Google Maps/Dwi Bekti

Pemandangan saat matahari terbit atau terbenam menjadi momen yang tidak boleh dilewatkan. Di pagi hari, kabut yang digarisbawahi oleh matahari pagi akan menyelimuti danau. Menjelang sore, panorama langit saat matahari hendak terbenam akan terpantul di permukaan danau yang indah.

Fasilitas Danau Madirda

Saat ini kawasan wisata danau ini hanya dikelola oleh warga setempat. Belum ada campur tangan pemerintah dalam pengelolaannya, sehingga fasilitasnya masih minim. Namun fasilitas standar seperti tempat parkir, toilet, gazebo dan warung makan di sekitar danau sudah tersedia. Fasilitas permainan dan keluar sudah lama tidak digunakan dan belum diperbaiki.

Baca: 7 Tempat Wisata Terbaik di Tawangmangu

Akses ke Danau Madirda

Danau Madirda terletak di kaki Gunung Lawu, Karanganyar. Untuk mencapai objek wisata ini sebaiknya menggunakan kendaraan pribadi karena tidak ada angkutan umum yang melewatinya. Meski kondisi jalan bagus, ada tanjakan atau turunan terjal yang membutuhkan ketangkasan berkendara untuk melewatinya. Akses jalannya tidak terlalu lebar, sehingga tidak cukup untuk dilewati bus-bus besar.

Lokasi Danau Madirda

Obyek wisata danau ini terletak di Dusun Tlogo, Desa Berjo, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Rutenya melewati jalan utama dari Solo menuju Kabupaten Karangpandan, kemudian mengambil jalan menuju Tawangmangu. Kemudian arahkan kendaraan menuju lokasi objek wisata Candi Sukuh atau Candi Cetho.

Jika sudah melewati gerbang masuk Candi Sukuh lama, belok kanan menuju objek wisata Air Terjun Jumog. Lurus saja dan ikuti jalan melewati beberapa pertigaan hingga sampai di pertigaan bertanda Situs Planggatan. Dari sana, ikuti saja rambu ke danau.

Source: travelspromo.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button