Danau Cicerem, surga eksotis di kaki Gunung Ciremai - WisataHits
Jawa Barat

Danau Cicerem, surga eksotis di kaki Gunung Ciremai

Bisnis.com, KUNINGAN – Keberadaan Gunung Ciremai di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat menyimpan potensi alam yang sangat besar sehingga menarik minat masyarakat untuk berkunjung lebih jauh. Salah satunya adalah Telaga Cicerem yang berada di Desa Kaduela, Kecamatan Pasawahan.

Danau Cicerem yang saat ini menjadi objek wisata baru di Kuningan berjarak 29 kilometer dari pusat kota Kuningan dan dapat ditempuh dalam waktu satu jam perjalanan.

Untuk menuju lokasi, pengunjung dapat melewati beberapa pendekatan, baik melalui jalur Dukuntang Cirebon maupun jalur Sumber-Mandirancan. Jangan khawatir, akses yang memadai untuk kendaraan roda 4.

Setibanya di desa Kaduela Telaga Cicerem pengunjung dikenakan tiket masuk sebesar Rp 10.000 dan langsung diinstruksikan untuk memarkir kendaraannya di tempat parkir yang telah disediakan pengelola.

Sesampainya di lokasi, pengunjung langsung disuguhi pemandangan danau atau air mancur yang memiliki luas eksotis 900 meter. Sinar matahari membuat air di danau tampak biru dan jernih, sehingga ribuan ikan air tawar terlihat jelas.

Beberapa tempat menarik disediakan pengelola bagi pengunjung yang ingin berswafoto atau memberi makan ikan di danau.

Pengunjung tidak hanya bisa berfoto selfie atau sekedar bersantai menyaksikan panorama alam, tetapi juga berlayar mengelilingi Danau Cicerem dengan menggunakan perahu atau berenang bersama ribuan ikan.

Siti Masithoh, 27 tahun, warga Kabupaten Cirebon, mengaku sengaja mengunjungi Danau Cicerem karena tertarik dengan air danau yang jernih. Tak ketinggalan, ia juga mengabadikan momen di spot foto ayunan danau tersebut.

“Indah sekali, jaga kebersihan tempatnya. Sangat tidak mungkin menemukan wisata seperti ini di Cirebon,” kata Siti Masithoh kepada Bisnis.com di Telaga Cicerem, Minggu (8/7/2022).

Keberadaan Telaga Cicerem tidak lepas dari legenda seorang wanita bernama Nyi Bomas Inten. Tokoh tersebut berasal dari desa Kaduela dan menikah dengan Syekh Abdul Iman, seorang keturunan Kesultanan Cirebon.

Warga Desa Kaduela percaya bahwa Nyi Bomas Inten masih menjaga Danau Cicerem. Masyarakat sekitar saling bahu membahu menjaga kelestarian sumber-sumber tersebut.

Warga sekitar juga membuat patung di tengah danau yang menyerupai sosok Nyimas Bomas Inten. Patung tersebut saat itu menjadi ikon wisata.

Lihat berita dan artikel lainnya Berita Google

Tonton video yang dipilih di bawah ini:

Untuk berita lebih lanjut tentang topik artikel ini, lihat:

Jalan-jalan ke Jawa Barat

Konten Premium Nikmati konten premium untuk informasi lebih dalam Login / Daftar

Source: bandung.bisnis.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button