Dampak gempa Cianjur, jalur pendakian Gunung Salak dan Gunung Gede retak sepanjang 100 meter
SEWAKTU.com — Balai Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (BBTNGGP) bersama Balai Taman Nasional Gunung Halimun Salak (BTNGHS) secara mengejutkan menemukan dua titik dengan retakan tanah di jalurnya Gunung Salak dan Gunung Pangrango.
Kepala BBTNGPP Sapto Aji Wibowo mengumumkan lokasi tersebut retakan lantai di jalur pendakian Gunung Salak dan Gunung Pangrango terletak di sekitar Cisalada, dengan lebar 1 meter dan panjang 100 meter.
dia mengungkapkan retakan lantai di jalur pendakian Gunung Salak dan Gunung Pangrango karena gempa awal pekan lalu di Kabupaten Cianjur.
Baca Juga: Kota Bogor Gempa Magnitudo 3,1 Malam Ini, Gunung Salak Bikin Ketar-Ketir
“Rabu lalu kami menemukan empat rombongan jemaah dari wilayah Kota Rarahan dan Cianjur dan kami langsung disarankan untuk turun segera melapor ke Cibodas Resort,” kata Sapto, Jumat, 25 November 2022.
Sapto mengatakan selain retakan tanah di jalur pendakian Gunung Salak dan Pangrango, terdapat titik retakan tanah di blok Romusa berukuran panjang 7 meter dan longsoran di blok Tanah Merah berukuran lebar 8 meter dan tinggi 8 meter di Gunungputri sekitar 3 meter.
Menurutnya, saat shelter dalam kondisi baik, gapura pertama ambruk di salah satu tiang.
“Kondisi longsoran di dua jalur pendakian relatif rendah karena masih banyak pepohonan yang masih sangat bagus. Namun, untuk sementara kegiatan pendakian dan wisata di Curug Cibeureum-Cibodas akan kami hentikan sementara hingga kondisi kondusif, gempa susulan, dan longsor terjadi,” katanya.
Baca juga: Gempa Magnitudo 3,1 Guncang Bogor, Waspada Letusan Gunung Salak
Source: news.google.com
