Daftar pemukiman terburuk di dunia

JAKARTA – Laporan Merriam Webster yang dibacakan di Jakarta, Sabtu (2/7/2022), menyebutkan bahwa kawasan perkotaan yang tergolong kumuh memang padat penduduknya, namun permukimannya kumuh dan kotor. Kemiskinan atau penurunan tingkat bantuan sosial juga merupakan tanda.

Berikut beberapa kawasan kumuh terburuk di dunia, seperti dikutip naijaquest.com:

Baca juga: Wali Kota Solo Pastikan Solo Siap Tuan Rumah ASEAN Para Games 2022

Baca juga: Sumbar Luncurkan Inovasi Samsat Pariwisata di Kota Bukittinggi

1. Kota Orangi, Karachi, Pakistan

Kota Orangi di Pakistan diperkirakan memiliki sekitar 2,4 juta penduduk. Pada tahun 1965, masalah utama di Orangi City adalah kurangnya fasilitas sanitasi atau pembuangan kotoran. Namun, setelah menunggu intervensi pemerintah, sebagian besar warga sudah mulai membangun jamban sendiri, dan diperkirakan 96 persen rumah tangga kini memiliki jamban.

Baca juga: Saat hendak menangkap pelaku penyalahgunaan narkoba, dua polisi di lima puluh kota ditikam oleh pelaku

Baca juga: Hingga akhir Mei, tercatat 114 titik api di Kota Padang

2. Ciudad Neza, Kota Meksiko

Ciudad Neza berpenduduk 1,2 juta jiwa, menjadikannya kawasan kumuh di bagian Mexico City ini. Permukiman kumuh ini dibangun pada tahun 1940-an sebagai tempat bagi orang-orang yang tidak mampu membeli rumah.

Baca juga: Harga daging sapi di kota Solok meroket hingga Rp 160.000 per kilogram

Baca juga: Turunnya PMK daging sapi di Sumbar tidak mempengaruhi harga daging di kota Bukittinggi

Meskipun pemukiman itu akan dibangun dan dibangun secara ilegal, ada rasa kebersamaan yang kuat ketika warga berkumpul untuk menyediakan apa yang mereka butuhkan.

3. Dharavi, Mumbai, India

Baca juga: Lebih dari jumlah penduduk, lebih dari 1,3 juta orang mengunjungi sejumlah objek wisata di kota Padang

Baca juga: Meningkatnya jumlah pengunjung, kota wisata Bukittinggi mengharapkan banjir sampah

Daerah Dharavi memiliki populasi sekitar 1 juta orang dan luas daratan sekitar 2,1 kilometer persegi. Ini adalah salah satu tempat terpadat di dunia. Ini adalah salah satu daerah kumuh terbesar di dunia dan salah satu tempat pertama yang disebutkan dalam hal kondisi hidup yang tidak sehat.

Perkampungan kumuh Dharavi didirikan pada tahun 1884 selama era kolonial Inggris. Kebanyakan orang di Dharavi adalah pekerja pabrik dan pengungsi dari kota lain. Sejak itu, populasinya secara mengejutkan terus bertambah karena banyak penduduk pedesaan India pergi ke daerah kumuh untuk mencari pekerjaan di Mumbai.

Baca juga: Minyak Goreng dari Kelapa Sawit Mahal, Warga Kota Pariaman Kembali Produksi Minyak Kelapa

Baca juga: Banyak bangunan tempat tinggal di tiga kecamatan di Kota Padang yang rusak parah akibat puting beliung

4. Kibera, Nairobi, Kenya

Kibera sebenarnya berarti hutan atau rimba dalam bahasa Kinubi. Ini adalah daerah kumuh di Nairobi dan memiliki sekitar 700.000 penduduk. Kenya, yang bisa digambarkan sebagai hutan rumah tua. Terletak sekitar 4 mil dari pusat kota, Kibera adalah kawasan kumuh terbesar di Afrika.

Kibera terdiri dari bangunan-bangunan kecil yang dibangun berdekatan satu sama lain. Sebagian besar tidak memiliki saluran pembuangan, air atau listrik. Sebagian besar penduduk daerah kumuh Kibera hidup dalam kemiskinan ekstrem dan berpenghasilan lebih rendah. Selain kemiskinan, prevalensi HIV dan AIDS juga tinggi. Selain itu, penyelesaiannya dinilai sangat tidak aman, kasus pemerkosaan cukup sering terjadi.

Baca juga: Sabung ayam di kota Padang membuat khawatir warga

Baca juga: Pemprov Sumbar mendukung pengembangan Kota Padang dan mengucurkan dana Rp 185 miliar

5. Rocinha, Rio de Janeiro Brasil

Rocinha adalah daerah kumuh terbesar di Brasil. Rocinha memiliki populasi sekitar 200.000 orang, tetapi sangat disayangkan bahwa itu telah diabaikan oleh pemerintah di masa lalu. Tempatnya sangat menarik, sebagian besar bangunannya terbuat dari balok-balok padat, bahkan ada beberapa rumah yang berlantai empat.

Baca juga: Sunset City mengadakan kontes foto matahari terbenam bulanan

Baca juga: Ibukota negara pindah, kantor pemerintahan di Jakarta disewakan kepada swasta

Sebuah daerah kumuh di daerah Rocinha, rumah-rumah dibangun di atas tanah yang sangat tidak rata. Pemerintah setempat sedang bekerja untuk meningkatkan keamanan. Selain itu, pemerintah juga berusaha menarik investasi swasta untuk menciptakan lapangan kerja.***

Source: www.gosumbar.com