Curug Leuwi Hejo, eksotisme keindahan air terjun tak jauh dari Jakarta - WisataHits
Jawa Barat

Curug Leuwi Hejo, eksotisme keindahan air terjun tak jauh dari Jakarta

TEMPO.CO, jakarta – Ada banyak air terjun di Bogor. satu adalah Curug Leuwi Hejo, yang terletak di Desa Wangan, Cileungsi, Karang Tengah, Sentul, Kabupaten Bogor. Pamor air terjun ini diperdebatkan di dunia maya karena airnya yang berwarna biru kehijauan saat cuaca cerah. Banyak yang ingin mengunjunginya untuk merasakan kesegaran dan keindahannya.

Saat akhir pekan, warga Jabodetabek biasanya berduyun-duyun ke kawasan Curug Leuwi Hejo untuk sekedar menghabiskan hari dan bersantai. Air terjun ini juga dikenali melalui foto-foto yang diambil oleh para penggiat media sosial yang menunjukkan kejernihan aliran airnya.

Berikut ini adalah rute menuju Curug Leuwi Hejo dan aktivitas apa saja yang bisa Anda lakukan di sana.

Lanjut ke air terjun Leuwi Hejo

Waktu tempuh dari Jakarta ke Curug Leuwi Hejo bisa memakan waktu hingga 2 jam di hari biasa atau sekitar 3 jam di akhir pekan. Dari Jakarta, jarak menuju Curug Leuwi Hejo sekitar 50 km. Bagi yang menggunakan kendaraan pribadi bisa langsung menuju Jalan Raya Bogor, lalu menuju Jalan Mayor Oking dan menuju Citeureup, ikuti Jalan Raya Citeureup hingga sampai ke Jalan Raya Tajur Leuwi Bilik. Dari sini nanti kita akan menemukan papan petunjuk menuju Jalan Cibadak Sukamakmur dan Jalan Kecil Badak.

Alternatif lain, dari Jalan Raya Bogor ke Jalan Sentul Alternatif, lalu langsung ke Jalan Raya Citaringgul dan patokan termudah adalah JungleLand Adventure Bogor, langsung ke Jalan Raya Babakan.

Curug Leuwi Hejo juga dekat dengan air terjun lainnya seperti Curug Leuwi Barong, Curug Leuwi Cepet, Curug Cibaliung dan Curug Ciburial. Untuk menuju ke tempat yang lebih tenang, pengunjung bisa menuju air terjun yang agak jauh namun masih dalam satu kawasan, yaitu Curug Hordeng dan Curug Mariuk. Biaya masuk untuk air terjun adalah Rp 15.000 per orang. Namun, perlu dicatat bahwa pengunjung terkadang dikenakan biaya ilegal sebelum memasuki area tersebut.

fitur air

Sebelum memasuki kawasan, pengunjung mengikuti jalan setapak yang menawarkan pemandangan hutan indah di kiri dan kanan. Saat musim hujan, jalan ini dipenuhi genangan air. Di Curug Leuwi Hejo juga airnya bercampur dengan tanah dan berubah warna menjadi coklat. Di musim kemarau, air masih mengalir lancar dan jernih di sini

Salah satu aktivitas bermain air terjun yang paling seru adalah menikmati gemericik airnya. Meski tidak terlalu tinggi, air terjun yang mengalir sangat menyegarkan. Meski terlihat tidak berbahaya, air terjun ini memiliki kedalaman sekitar 1,5 hingga 2 meter, sehingga pengunjung tetap perlu berhati-hati saat berenang. Jika tidak ingin berenang, pengunjung bisa bermain air di tepi air terjun. Namun tetap harus hati-hati saat melangkah karena bebatuannya licin.

Aliran air yang hanya setinggi 3 meter ini sebenarnya termasuk dalam kategori air terjun yang “ramah” dan tidak berbahaya, sehingga Curug Leuwi Hejo menjadi tujuan wisata air terjun yang populer di Bogor. Ditambah lagi, pemandangan Gunung Gede dan Pangrango dari jauh memperkuat kesan bahwa air terjun ini berada di lokasi yang terpencil.

Ada banyak warung di sekitar air terjun yang menawarkan jajanan untuk anda yang haus dan lapar. Harganya terjangkau. Ada juga toilet untuk keperluan “mendadak” atau sekedar ganti setelah bermain air.

Fasilitas dan sampah di sekitar Curug

Sayangnya, sampah dari pengunjung berserakan di sepanjang jalan menuju dan sekitar air terjun. Entah kenapa masih banyak pengunjung yang suka membuang sampah, meski ada imbauan untuk tidak membuang sampah sembarangan. Oleh karena itu, setelah mengunjungi Curug Leuwi Hejo, jangan lupa untuk membersihkan sampah dan membuangnya pada tempatnya, karena kebersihan adalah hal terkecil yang bisa kita lakukan untuk menjaga bumi.

Meski air terjun ini indah, banyak pengunjung yang mengeluhkan pengelolaannya yang terkesan asal-asalan karena banyaknya tol ilegal di sepanjang jalan. Beberapa review negatif juga datang dari pengguna Google Maps yang mengeluhkan kondisi tersebut.

Mungkin ada momen-momen tertentu yang menjadi sasaran para penarik liar ini, seperti: B. Momen akhir pekan atau liburan panjang. Semoga kedepannya manajemen dan warga sekitar dapat meningkatkan kualitas pelayanan yang lebih baik lagi.

Bahkan, Curug Leuwi Hejo menjadi salah satu destinasi wisata alam yang diminati anak muda dan keluarga, karena sering ramai di akhir pekan karena jaraknya yang relatif dekat dari ibu kota. Leuwi Hejo juga dekat dengan air terjun lain yang masih dalam aliran air yang sama, sehingga mudah untuk berpindah dari satu air terjun ke air terjun lainnya.

Artikel ini dipublikasikan pada CariRI

Baca juga: 8 Air Terjun di Bogor dan Harga Tiket Liburan Akhir Pekan

Selalu update informasi terbaru. Lihat berita terbaru dan berita unggulan dari Tempo.co di saluran Tempo.co Update Telegram. Klik Pembaruan Tempo.co untuk bergabung. Anda harus terlebih dahulu menginstal aplikasi Telegram.

Source: travel.tempo.co

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button