Cumlaude Geprek Chicken, kuliner legendaris Kota Solo

Ayam Geprek, mungkin hampir semua kalangan masyarakat sekarang sudah tidak asing lagi dengan masakan yang satu ini. Di setiap sudut kota, dari pusat hingga pinggiran, pasti ada yang menjual ayam goreng. Selain itu, ayam geprek juga menjadi sorotan belakangan ini.

Ya, membuat kuliner ayam geprek itu jadi perbincangan lagi. Mau bahas ayam geprek cum laude di Kota Solo? Saya sudah langganan sejak kuliah sebelum kuliah di Jogja. Bisa dibilang inilah pelopor ayam geprek itu sendiri.

Ayam Geprek Cumlaude, berdiri sejak tahun 2008. Saya jadi ingat dulu banyak ayam geprek seperti sekarang. Ketika saya selesai kuliah saat makan siang saya mencoba mampir ke sini. Bahkan jika itu tidak terlalu ketat. Namun rasa ayam Geprek Cumlaude ini sangat lengket dan penuh kenangan.

Awalnya menurut hasil obrolan dengan pemiliknya, ditemukannya ayam geprek ini juga tidak disengaja. Sebelum menjual ayam geprek, ia ikut berjualan bersama orang tuanya. Maka Anda ingin mandiri dengan berjualan ayam goreng tepung. Kemudian pada suatu hari ada pelanggan mahasiswa yang meminta untuk membuat sambal bawang yang dipadukan dengan ayam goreng tepung dengan cara ditumbuk dengan lesung.

Makanannya ternyata enak dan disebarkan di kalangan siswa dari mulut ke mulut dan kemudian SMS. Sebelum Anda setuju menyebutnya Ayam Geprek. Orang masih menyebutnya ayam di gejrot, di gepuk, di dibejek dan masih banyak lagi. Untuk mencari padanan yang lebih menggugah selera, sang pemilik akhirnya menamakannya Ayam Geprek. Tentunya selain rasanya yang enak dan harganya yang murah, sajian ayam goreng cumlaude ini mudah diterima oleh para pengunjung yang sebagian besar adalah mahasiswa. Dengan harga mulai dari sekitar Rp 12.000.000 Rupiah.

Anda sudah bisa menikmati ayam geprek dengan nasi dan sayuran. Konsepnya sendiri adalah buffet, eh, jadi bisa ambil nasi sepuasnya, kalau lapar boleh ambil haha. Anda juga dapat menambahkan sayuran sebanyak yang Anda suka dan memilih ayam dan lauk lainnya.

Menurut cerita, pemiliknya melihatnya di sini dengan matanya sendiri. Banyak orang yang membeli ayam geprek ini tidak hanya pelajar tetapi juga keluarga, bahkan rombongan wisatawan pinggiran kota yang datang khusus untuk menyantap ayam geprek Cumlaude. Saya sangat bersyukur ayam geprek bisa menjadi masakan yang diterima dan digandrungi oleh seluruh lapisan masyarakat Indonesia

Ikuti ulasan menarik lainnya dari penulis. Klik disini

0

Silakan masuk untuk berkomentar “).attr({ ketik: ‘teks/javascript’, src: ‘ }).prependTo(“head”); if ($(“.instagram-media”).length > 0) $( ”

Source: ihram.republika.co.id