Monumen Reog Ponorogo melebihi ketinggian GWK dan menelan biaya Rp 85 miliar
Ponorogo –
Ponorogo terus berbenah. Salah satu kabupaten di Jawa Timur ingin membangun Monumen Reog Ponorogo.
Monumen Reog Ponorogo akan dibangun di atas Gunung Gamping, Desa/Kecamatan Sampung, Ponorogo. Megaproyek monumen setinggi 126 meter ini akan mengungguli patung Garuda Wisnu Kencana (GWK) setinggi 121 meter di Bali.
Rencananya tugu ini akan dibangun tahun depan. Biayanya tidak main-main, mencapai Rp 85 miliar dan didanai APBD 2022-2024.
“Makanya saya ingin memastikan tidak ada yang salah. Jadi semua pihak harus beradaptasi agar bangunan aman di hulu dan hilir, tidak ada yang salah,” kata Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko kepada wartawan, Rabu (14/12/2022).
Bupati yang akrab disapa Giri itu menambahkan, selain berdiskusi dengan mitra terkait kesiapan pelaksanaan proyek, Pemkab juga akan menyiapkan peletakan batu pertama. Nantinya, pemkab akan menggelar acara syukuran di kawasan Giri Seto atau di Gunung Gamping di Kabupaten Samtung. Namun, tanggal pasti acara tersebut belum ditentukan.
“Karena ini proyek besar dan namanya Ponorogo perlu dideskripsikan dengan baik dan saya turun bukan untuk mengintervensi tapi untuk mengingatkan agar tidak salah dalam mengambil keputusan,” tambah Giri.
Sementara itu, Kepala Badan Pengadaan Barang dan Jasa Kabupaten Ponorogo Budi Darmawan mengatakan, berdasarkan hasil penilaian yang dilakukan pokja, PT Widya Satria merupakan satu-satunya perusahaan konstruksi yang memenuhi kualifikasi, manajemen, engineering dan aspek lainnya.
“Kontrak berjalan dari 2022 hingga Desember 2024, tahun jamak (proyek). Batas anggaran Rp 84 miliar, nilai HPS Rp 76 miliar, dan nilai suplai Rp 73 miliar,” kata Budi.
Kepala Biro Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Kadisbudparpora) Ponorogo, Judha Slamet Sarwo Edi menambahkan, selain patung Reog setinggi 126 meter, juga akan dibangun museum di atas lahan seluas 5 hektar itu. Museum ini terletak di bawah podium tempat patung Reog berdiri.
“Di bawah podium akan ada museum yang merupakan kumpulan peradaban, dari prasejarah, klasik, kolonialisme, revolusi, reformasi hingga saat ini. Mulai dari benda-benda bersejarah yang memiliki benang merah dengan sejarah Ponorogo,” jelas Judha.
Kedepannya juga akan dibangun fasilitas penunjang wisata seperti area glamping dan pusat edukasi yang menjelaskan tentang pengolahan batu kapur. Untuk kapasitasnya sendiri, kata Judha, tugu Reog bisa menampung 2.082 orang.
Judha juga mengatakan, pembangunan monumen Reog masuk dalam mega proyek di Ponorogo.
“Melalui pembangunan mega proyek Ponorogo yang dimulai November tahun ini, Pemkab telah menganggarkan dana Rp 30 miliar untuk pembangunan fisik. Tentu anggarannya tidak sedikit,” kata Judha.
Pencairan dana ini dibagi menjadi tiga tahap. Tahun pertama akan dibelanjakan Rp 30 miliar, tahun kedua Rp 25 miliar, dan tahun ketiga Rp 30 miliar.
“kehendak Tuhan Dengan dana Rp 85 miliar, Tugu Reog dengan podiumnya sebagai museum peradaban akan terwujud,” pungkas Judha.
***
Artikel ini diterbitkan pada detik Jawa Timur. Baca artikel selengkapnya di sini.
Simak video “Monumen Reog Sedang Dibangun, Tingginya Mencapai 126 Meter”.
[Gambas:Video 20detik]
(bulan/bulan)
Source: news.google.com