Cock Reef di Geopark Sukabumi menjadi tujuan khusus wisatawan mancanegara, meski dulunya hanya sebatas pass - WisataHits
Jawa Barat

Cock Reef di Geopark Sukabumi menjadi tujuan khusus wisatawan mancanegara, meski dulunya hanya sebatas pass

Cock Reef di Geopark Sukabumi menjadi tujuan khusus wisatawan mancanegara, meski dulunya hanya sebatas pass

Tribunjabar.id Laporan kontributor Kabupaten Sukabumi, M Rizal Jalaludin

TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI – Karang Kontol di Geopark Ciletuh, lebih tepatnya di kawasan Pantai Cikepuh, Desa Mandrajaya, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat ini banyak diminati wisatawan mancanegara.

Koordinator Balawisata Selatan (Life Guard), Moh Piat Supriatna mengatakan, sekitar 30 wisatawan Timur Tengah berwisata ke Karang Kontol selama liburan Imlek 2023.

Padahal, dulu Karang Kontol hanya dikenalkan kepada para pemandu wisata saat mereka melintas saat menuju Batu Batik atau Pantai Cikepuh.

“Sekarang Mah Jadi ada kepentingan khusus, tujuan khusus Karang Kontol, dari Jakarta saya bawa dari Timur Tengah dan saya bawa. Kemarin untuk Imlek ada sekitar 30 orang. Kemarin dari Sudan kalau tidak salah,” kata Piat melalui sambungan telepon, Senin (23/1/2023).

Pemandangan viral karang Kontol di Pantai Cikepuh, Geopark Ciletuh, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.Pemandangan viral karang Kontol di Pantai Cikepuh, Geopark Ciletuh, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. (Dok Andri Hidaya, anggota DPRD Kabupaten Sukabumi)

Piat mengatakan wisatawan diantar oleh pemandu wisata lokal dari Pantai Palangpah Ciletuh menggunakan perahu yang memakan waktu sekitar 20 menit.

“Diperlukan waktu sekitar 20 menit untuk sampai ke sana dari Pantai Palangpang,” ujarnya.

Baca Juga: Viral Tempat Wisata Karang Kontol di Geopark Ciletuh Sukabumi yang Hanya Bisa Dikunjungi Menggunakan Perahu

Menurutnya, Karang Kontol diminta setelah keberadaannya viral.

Tidak hanya wisatawan mancanegara tetapi juga wisatawan lokal yang datang.

“Saya pernah bawa dia dari Jakarta, tapi dia orang Tionghoa, ada orang lokal juga,” ujarnya.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button