Cerita jalan-jalan ke Bali hanya Rp 130.000
Bogordaily.net– Bali memiliki keindahan tempat wisata yang banyak dikunjungi. Destinasi liburan di Pulau Dewata ini memang populer dengan keindahan alamnya. Jika Anda ingin mengunjungi Bali, Anda harus mempertimbangkan anggaran akomodasi, yang juga dikenal sebagai biaya untuk sampai ke Bali.
Namun siapa sangka seorang pria berhasil berangkat dari Ciledug ke Bali dengan ongkos murah. Dia hanya menghabiskan Rp 130.000 dari Ciledug ke Bali. Momen tersebut juga dibagikan melalui akun Twitter @txtdaritng.
Seperti dilansir Suara.com dari CBD Ciledug, ia pertama kali naik bus Tayo ke stasiun KRL. Kemudian dia naik KRL ke stasiun Pasar Senen. Selain KRL, pria ini juga berbagi rute dari TransJakarta menuju Stasiun Pasar Senen.
Anda dapat menggunakan koridor 13 A sambungan CBD – Blok M kemudian beralih ke koridor 1 Blok M – Monas dan koridor 2 Monas – Pasar Senen. Sesampainya di Pasar Senen, pria ini naik KA Gaya Baru Malam Selatan menuju Stasiun Gubeng, Surabaya.
Saat itu, pria ini beruntung mendapatkan promo kemerdekaan, sehingga harga tiket kereta apinya hanya Rp 17.000. Setelah 13 jam 42 menit, pria ini akhirnya tiba di stasiun kereta api Gubeng di Surabaya.
Ia menunggu di stasiun untuk kemudian naik KA Probowangi ke Stasiun Ketapang, Banyuwangi. Harga tiket kereta api ini adalah Rp 54.000.
Pria ini juga menghabiskan 20 jam di kereta dan merasa sangat menyenangkan. Sesampainya di Stasiun Ketapang, ia berjalan kaki menuju Pelabuhan Ketapang untuk naik ferry selanjutnya seharga Rp 8.500.
Sesampainya di Pelabuhan Gilimanuk, ia menuju Terminal Gilimanuk untuk naik Bus PO Sehati tujuan Denpasar. Setelah 3 sampai 4 jam perjalanan ia sampai di Terminal Ubung. Dari sana ia naik Trans Dewata gratis untuk sampai ke kawasan Kuta.
Kisah pria yang diunggah dalam video ini menarik banyak perhatian dari netizen. Beragam komentar memenuhi unggahan ini.
“Gas, naik kereta ekonomi 20 jam. Pulangnya gampang kok, bisa dibalsem,” komentar salah satu netizen.
Pengguna internet lainnya juga berkomentar. “Saya tidak bisa membayangkan bagaimana Jakarta – Banyuwangi menggunakan kursi tegak di jalur selatan. Bengkok kali ya itu tulang punggungnya,” kata netizen ini.
“Rp130 ribu ke Bali tapi tulang-tulang badan terasa tegang,” tulis netter lain di kolom komentar.***
Source: bogordaily.net
