Cara Jaga Bagasi Hilang Di Bandara, Duty Of Care!
TEMPO.CO, jakarta – Bagi sebagian orang yang sering bepergian dengan pesawat pasti membawa perlengkapannya koper. Pada umumnya koper ini disimpan di dalam pesawat sebagai bagasi khusus dan dapat diambil saat keluar dari pesawat. Bagaimana jika kopernya hilang?
Jika Anda kurang beruntung, Anda mungkin mengalami masalah dengan koper yang dibuang melalui bagasi pesawat ini. Masalah tersebut bisa bermacam-macam, mulai dari tertinggal di bandara keberangkatan, rusak atau bahkan hilang dan tidak bisa ditemukan.
Bagaimana cara mengurus bagasi yang hilang di bandara
Koper Mamang yang hilang akan sangat mengganggu karena akan membuat pemiliknya panik. Juga, jika Anda tidak tahu apa yang harus dilakukan ketika koper Anda hilang di bandara dan bagaimana cara mengatasi masalah tersebut. Oleh karena itu, perlu diketahui proses penanganan atau pengaduan terkait koper hilang ini. Apa yang harus dilakukan jika koper hilang di bandara? Yuk simak caranya berikut ini.
1. Hubungi maskapai
Segera setelah Anda menyadari bahwa koper Anda hilang dan tidak ada dalam pengambilan bagasi, segera hubungi maskapai yang Anda gunakan. Setiap bandara harus memiliki perwakilan maskapai penerbangan yang dapat dihubungi jika ada masalah atau masalah.
2. Lengkapi Laporan Bagasi Hilang
Saat melaporkan kehilangan bagasi, Anda akan diminta untuk melengkapi beberapa laporan yang diperlukan. Oleh karena itu, pastikan Anda mengingat detail koper Anda, mulai dari merek, model, dan diakhiri dengan warna koper. Ada baiknya jika Anda memiliki foto koper yang Anda bawa. Setelah dilaporkan, pengangkut anak akan melacak keberadaan bagasi Anda menggunakan ID Penerbangan untuk mengonfirmasi lokasi koper.
Lihat: Tips kehilangan koper di bandara
3. Minta koper diantarkan ke rumah atau hotel Anda
Sebagai penumpang, Anda bisa meminta pihak maskapai untuk mengantarkan koper atau barang bawaan Anda ke rumah atau hotel tempat Anda menginap. Perhatikan juga berapa lama waktu yang dibutuhkan maskapai untuk mengembalikan koper Anda. Biasanya pihak maskapai akan menyediakan contact person yang dapat Anda hubungi terkait perkembangan informasi bagasi Anda.
4. Minta ganti rugi
Umumnya, beberapa maskapai penerbangan akan memberikan ganti rugi atau ganti rugi jika barang di bagasi Anda terlambat atau hilang. Beberapa syarat juga memungkinkan Anda untuk mengklaim ganti rugi dari maskapai mulai dari bagasi yang rusak, hilang, atau bahkan dicuri. Ini adalah hak pengguna layanan karena mereka mengalami situasi yang tidak wajar dan menjadi tanggung jawab masing-masing maskapai penerbangan.
5. Simpan semua kuitansi
Pengambilan bagasi biasanya memakan waktu beberapa hari. Selama masa tunggu ini, biasanya Anda akan menerima refund dari pihak maskapai setidaknya untuk lima hari ke depan. Jadi pastikan Anda memiliki catatan atau kwitansi dari pengeluaran yang Anda lakukan pada hari menunggu itu.
6. Klaim Asuransi
Jika Anda menggunakan asuransi perjalanan, Anda bisa menggunakannya jika koper hilang di bandara. Pasalnya, beberapa perusahaan asuransi perjalanan menerima pengaduan masalah atau kehilangan bagasi selama perjalanan. Selain itu, Anda juga bisa memastikannya dengan mengecek ruang lingkup pertanggungan asuransi Anda.
7. Pastikan kondisi koper diterima kembali
Saat koper Anda sudah sampai dan kembali ke tangan Anda, pastikan untuk mengecek kondisi koper yang Anda terima. Periksa dengan seksama koper Anda dan isi koper Anda. Jika barang-barang di dalam koper ditemukan rusak atau hilang, maskapai wajib memberikan penggantinya.
Itulah yang harus dilakukan jika koper Anda hilang di bandara. Berhati-hatilah untuk tidak panik dan laporkan ke maskapai terkait sesegera mungkin. Ikuti prosesnya dengan hati-hati sampai Anda memiliki koper di tangan Anda lagi.
PUTRI RADEN
Membaca: Apa yang harus dilakukan penumpang jika ada barang bawaan yang hilang di bagasi pesawat
Selalu update informasi terbaru. Lihat berita terkini dan berita unggulan dari Tempo.co di kanal Telegram Tempo.co Update. Klik Pembaruan Tempo.co untuk bergabung. Anda harus menginstal aplikasi Telegram terlebih dahulu.
Source: news.google.com
