Bupati memberikan wawasan tentang penilaian PPD Tingkat II - WisataHits
Jawa Tengah

Bupati memberikan wawasan tentang penilaian PPD Tingkat II

Bupati memberikan wawasan tentang penilaian PPD Tingkat II

temanggung – Bupati Al Khadziq hadir dan menjadi narasumber mewakili Pemerintah Kabupaten Temanggung pada acara Anugerah Pembangunan Daerah (PPD) Tahap II 2023 yang digelar di Hotel Novotel Semarang pada Kamis (02/02/2023).

Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) merupakan kegiatan penilaian kreatif terhadap perencanaan dan capaian pembangunan yang dilakukan setiap tahun oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.

Bupati Al Khadziq yang bertindak sebagai narasumber dalam evaluasi tersebut memaparkan dan memaparkan inovasi unggulan yang disebut GERBANG EMAS, Gerakan Pembangunan untuk Peningkatan Kesehatan, Perlindungan Lingkungan dan Pemulihan Ekonomi Masyarakat. Inovasi GERBANG EMAS ini berfokus pada upaya membangun kawasan perdesaan yang berdaya saing dan berkelanjutan.

Fokus utama perencanaan dan pencapaian pembangunan yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Temanggung adalah peningkatan pertumbuhan ekonomi, kesehatan masyarakat dan kelestarian lingkungan dengan lima indikator sasaran kinerja yaitu: peningkatan produktivitas pertanian dan pariwisata; peningkatan kesempatan kerja; penurunan prevalensi stunting; peningkatan penanganan lahan kritis; dan peningkatan kualitas pelayanan publik.

“Saya berkomitmen menjadikan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Temanggung Tahun 2023 sebagai pedoman pelaksanaan pembangunan di daerah. Saya juga mendukung penuh inovasi Gerakan Peningkatan Kesehatan, Perlindungan Lingkungan dan Pemulihan Ekonomi Masyarakat yang disingkat GERBANG EMAS ini,” ujarnya.

Bupati Temanggung bersama Wakil Ketua DPRD, Ketua Tim Penggerak PKK, Ketua Bappeda, Ketua DPRKPLH, Ketua BPPKAD, Ketua DKPPP, Ketua DINBUDPAR, Kepala Dinas Kesehatan, Camat Gemawang dan Kepala Bank Cabang Jateng Temanggung hadir, akademisi, ketua TJSLP, perwakilan penyandang disabilitas, perwakilan Forum Anak dan inovator yaitu SHIBIRU, Sekolah Kopi Gemawang, Pengelola Pariwisata Botorono dan anggota Komite Konservasi. (bppd;istmw)

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button