Bupati Jekek Konfirmasi Paskibraka Pertama Wonogiri Pasca Covid-19 – Solopos.com
SOLOPOS.COM – Bupati Wonogiri, Joko Sutopo meresmikan Wonogiri pada Selasa (16/822) didampingi Forkompimda Paskibraka. (Solopos.com/Muhammad Diky Praditia)
Solopos.com, WONOGIRI — Bupati Wonogiri Joko Sutopo melantik 35 anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Wonogiri di Pendopo Bupati, Selasa (16/8/2022).
Sebanyak 35 anggota Paskibraka Wonogiri bertugas mengibarkan bendera pusaka pada peringatan detik-detik proklamasi kemerdekaan Indonesia di Lapangan Pringgondani Wonokerto, Wonogiri, Rabu (17/8/2022).
Promosi Rekomendasi merek jeans pria & wanita terbaik, murah banget!
Mereka mengenakan seragam putih saat dikukuhkan dan berbaris di hadapan Bupati. Kemudian masing-masing anggota mendapat sabuk hijau untuk mengikat pinggang. Prosesi pelantikan dilanjutkan dengan pengibaran bendera merah putih.
Jekek, panggilan akrab Joko Sutopo, mengucapkan selamat kepada Paskibraka Wonogiri. Menurutnya, mereka adalah generasi yang tangguh dan menjadi agen perubahan di Wonogiri. Mereka adalah Paskibraka pertama yang dilantik setelah pandemi Covid-19.
“Mereka akan berada di lapangan Pringgondani Paskibraka besok. Setelah itu mereka menjadi Purna Paskibraka Indonesia [PPI] Wonogiri. Ini adalah tempat yang strategis bagi mereka untuk mempercepat di area mana pun. Bisa sosial, budaya, pendidikan dan lain-lain. Mereka menjadi agen perubahan,” kata Jekek kepada wartawan di rumah Bupati Pendapa, Selasa (16/822).
Baca juga: Perbaiki! Lapangan Wonogiri Pringgodani jadi lokasi Upacara Kemerdekaan Indonesia
Bupati Jekek menambahkan, pemberian beasiswa kuliah diprioritaskan kepada anggota Paskibraka karena mereka melewati proses seleksi yang ketat untuk menjadi anggota Paskibraka.
Pelatih Paskibraka Wonogiri Untung Subagyo mengatakan Paskibraka Wonogiri sudah siap 100 persen. Anda telah berlatih selama empat bulan. Anggota Paskibraka adalah siswa kelas XI dan XII SMA dan SMK.
Sebelum menjadi calon Paskibraka, lanjutnya, mereka melalui beberapa proses seleksi yang ketat, antara lain fisik, medis, dan akademik. Dikatakannya, pendaftar mencapai ratusan orang.
“Yang terpilih hanya 36 siswa, tetapi satu siswa dikirim ke provinsi Paskibraka. Jadi ada 35 calon Paskibraka Wonogiri. Mereka tidak hanya dilatih tata tertib, tetapi juga wawasan kebangsaan, budaya dan Pancasila,” kata Untung saat dipukul Solopos.com di Pendapa Bupati Wonogiri, Senin (15/8/2022).
Ditambahkannya, untuk menjadi anggota Paskibraka harus memiliki tiga hal yaitu mental yang kuat, kondisi fisik yang baik dan dedikasi yang tinggi. Selain sebagai Paskibraka, mereka dididik menjadi generasi muda yang berkarakter disiplin.
Baca Juga: HUT RI, SD Muhammadiyah dan Salatiga Kibarkan 360 Bendera Merah Putih
“Disiplin artinya patuh dan jujur mengikuti aturan, baik di rumah, di sekolah, maupun di masyarakat,” jelasnya
Salah satu anggota Paskibraka Wonogiri 2022, Radhevan Khoirul Wahid, mengatakan mengikuti Paskibraka Wonogiri karena ingin belajar dan menimba pengalaman. Menurutnya, seorang Paskibraka akan membuatnya menjadi pribadi yang kuat, tegas dan disiplin.
“Ini niat saya untuk bergabung dengan Paskibraka. Selain keren dengan Paskibraka, saya bisa belajar banyak hal. Bukan hanya PBB,” kata siswa Kelas XII SMAN 1 Pracimantoro.
Calon lain Paskibraka Wonogiri 2022, Ratri Nur Prasinta adalah siswa SMAN 1 Sidoharjo. Ia mengungkapkan bahwa menjadi bagian dari Paskibraka benar-benar mengubah kepribadiannya. Dia mengakui bahwa dia jauh lebih terorganisir dan disiplin dalam hidup.
Mereka menyatakan siap mengibarkan bendera merah putih pada peringatan detik-detik kemerdekaan Indonesia. “Sebelum saya mulai di sini, saya malas. bangun kesiangan. Disiplin dilatih di sini. Jadi sekarang lebih tertata,” katanya.
Baca juga: Khilaf, Begitulah Suasana Pelantikan 81 Anggota Paskibraka di Salatiga
Source: www.solopos.com
