Bukit Pengilon, menikmati panorama alam yang eksotis dari ketinggian di Gunung Kidul

Jogja tidak hanya terkenal dengan wisata kulinernya yang enak tetapi juga wisata alamnya dengan pemandangan yang menakjubkan. Salah satunya adalah Bukit Pengilon yang terletak di kawasan Gunung Kidul. Panorama alam perbukitan yang khas menjadi alasan tersendiri mengapa selalu ramai pengunjung setiap harinya, terutama pada hari libur nasional. Lokasinya yang berada di tepi pantai menambah suasana syahdu saat berkunjung.

Destinasi wisata ini sebenarnya selalu menyatu dengan Pantai Bukit Pengilon karena letaknya yang sangat dekat satu sama lain. Satu hal yang membuat bukit ini berbeda adalah tidak dihiasi pepohonan rindang seperti bukit pada umumnya. Apalagi bebatuan yang menjulang tinggi sudah jarang ditemui sehingga para wisatawan bebas melihat pemandangan laut tanpa ada halangan apapun.

Hamparan rerumputan dan semak yang luas menjadi ciri khas bukit di kaki Gunung Batur Purba ini. Tanpa pasir putih seperti pantai pada umumnya, panorama alam yang hadir di sana begitu mempesona. Mulai dari pinggir pantai langsung bertemu dengan bukit sehingga ombak yang datang dari laut menerjang tebing bebatuan.

Objek Wisata Bukit Pengilon

Kredit Gambar: Koleksi Google Maps Aurora untuk Anak-Anak

Setiap objek wisata pasti memiliki kelebihannya masing-masing, meski hanya perbukitan. Bukit Pengilon memiliki daya tarik yang tidak didapatkan dari bukit-bukit di tempat lain dan sekaligus itulah alasan mengapa selalu ramai dikunjungi. Dari sekian banyak objek wisata yang ada, kami rangkum yang paling penting di sini!

1. Panorama alam yang indah dari Bukit Pengilon

Tak bisa dipungkiri alasan utama wisatawan datang terutama karena ingin melihat pemandangan alam bukit ini. Letak bukit yang cukup tinggi membuat pengunjung bisa melihat dengan jelas pemandangan laut lepas dari Samudera Hindia. Bibir pantai selatan membentang ke kejauhan dan menakjubkan serta merupakan pemandangan tersendiri.

Panorama semakin indah ketika tidak ada halangan berupa bebatuan dan pepohonan karena Bukit Pengilon kekurangan kedua objek alam tersebut. Dari atas bukit Anda bisa melihat air laut berwarna kebiruan dengan ombak indah yang saling berkejaran. Di tempat ini Anda juga bisa merasakan udara segar yang merupakan perpaduan angin laut dan angin khas perbukitan.

Hampir semua pemandangan bisa dilihat dari atas bukit, semuanya berupa garis pantai. Misalnya, ketika Anda melihat ke arah barat, Anda bisa melihat dengan jelas keindahan pantai Banyu Nibo dan Pantai Siung. Sementara itu, Anda bisa menikmati Pantai Wedi Ombo dan Pantai Watu Lumbung menghadap ke timur.

2. Tempat melihat matahari terbit

Selain indah dengan pemandangan alam berupa lautan dan perbukitan, tempat wisata ini juga sangat cocok sebagai tempat menikmati matahari terbit. Hamparan lokasinya yang sangat luas membuat Anda bisa melihat panorama indah di pagi hari hampir di setiap titik.

Cahaya mentari yang terbit perlahan dengan pasti tak hanya memberikan keindahan, tapi juga kehangatan. Karena tempatnya berada di ketinggian, maka kemungkinan cuaca akan menjadi dingin. Terlihat jelas bahwa cahaya merayap dan bersinar perlahan di atas rerumputan dan semak-semak. Meski fenomena alam ini terjadi setiap hari, banyak wisatawan yang datang dengan tujuan untuk menyaksikan keindahannya.

3. Keindahan kontur perbukitan

Daya tarik Bukit Pengilon lainnya adalah kontur perbukitannya yang khas. Anda tidak bisa melihat pemandangan ini jika berada di tengah bukit. Namun, sangat indah jika Anda berada di tepi bukit dengan garis tebing yang bagus. Bebatuan kecil dan besar tampak berpadu rapat membentuk tekstur alami.

Bahkan dari sudut tertentu, Anda bisa melihat keindahan air terjun Banyu Tibo yang mengalir menuruni tebing. Namun kali ini, Anda harus berhati-hati saat berada di tepi jurang. Ini karena dinding tebing terjal dengan bebatuan yang bisa tergelincir. Mengutamakan keselamatan adalah hal terpenting saat bepergian.

Alamat dan rute menuju lokasi

Kredit gambar: Google Maps Rizkah Giyasusanti

Bukit Pengilon terletak di Kawasan Gunung Kidul tepatnya di Tepus, Purwodadi, Gunung Kidul, Balong, Girisubo, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Lokasinya yang terpencil memaksa wisatawan untuk bersabar dengan lokasinya. Dari pusat kota Jogja, jarak yang harus ditempuh kurang lebih 75 kilometer.

Jarak ini mengharuskan Anda menghabiskan waktu sekitar 2 jam lebih selama perjalanan. Untuk rutenya, Anda bisa mengambil arah Wonosari dan melewati Pantai Baron. Setelah sampai di Mulo Wonosari, lanjutkan perjalanan menuju ke timur. Kemudian melanjutkan perjalanan untuk sampai ke Watu Lumbung.

Dari titik ini Anda akan menemukan tempat pengambilan tiket dan langsung memarkir kendaraan. Setelah parkir mobil, lanjutkan dengan berjalan kaki menuju puncak bukit. Memang cukup jauh, namun pemandangan yang disajikan bisa menjadi hiburan bagi penat di sepanjang jalan.

Harga tiket masuk dan jam buka

Harga tiket masuk Bukit Pengilon sangat murah, anggap saja gratis karena hanya membayar pajak sebesar 5000 rupiah untuk satu orang. Harga tersebut sangat jauh dari pengalaman mendebarkan yang Anda dapatkan di tempat wisata indah ini. Setelah memasuki tempat tersebut, Anda bebas melakukan berbagai jenis aktivitas sesuai keinginan.

Selain biaya masuk yang murah, jangan lupa sediakan sejumlah uang untuk parkir kendaraan. Masih sesuai standar objek wisata, biaya parkir sepeda motor 2.000, sedangkan mobil biaya 5.000 rupee. Selain kedua biaya tersebut, hampir tidak ada lagi kecuali jika Anda ingin membeli dengan membelinya dari beberapa kios di tempat parkir.

Kegiatan yang menarik untuk dilakukan

Kredit gambar: Twitter Wisata di Alam Persada

Seperti yang sudah disebutkan di atas, Anda bebas melakukan aktivitas apapun di tempat wisata ini. Bagi yang baru berkunjung, mungkin masih bingung dengan hal ini. Wajar saja karena tidak ada wahana atau permainan yang bisa dinikmati. Tapi jangan salah, kegiatan tersebut pasti sangat menarik untuk dilakukan di Bukit Pengilon!

1. Tindak lanjut yang seru dan menantang

Bagi pecinta alam atau penyuka wisata bukit yang menantang, kegiatan tracking ini sangat mengasyikkan. Garis-garis perbukitan yang khas dengan jalan yang terjal dan menanjak menghiasi setiap langkah. Bebatuan besar dan kecil menghiasi jalur yang terkadang membuatnya semakin seru.

Jalan yang harus dilalui tidak terlalu lebar, hanya jalan setapak. Di kanan kiri jalan terbentang tanah yang ditumbuhi rerumputan subur. Meski begitu, banyak wisatawan menikmati perjalanan ke puncak Bukit Pengilon karena banyak pemandangan indah yang menyertainya. Jangan heran jika perjalanan Anda tidak terasa dan tiba-tiba tiba di tempat wisata.

2. Menikmati pemandangan dari Bukit Pengilon

Begitu sampai di puncak bukit, perasaan semakin tersentuh dengan pesona alam yang hadir. Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya, Anda bisa melihat berbagai pemandangan alam dari pantai dan kontur perbukitan yang khas. Kegiatan ini wajib bagi setiap pengunjung karena merupakan tujuan utama mereka.

Keindahan beberapa pantai yang bisa dilihat dari atas bukit menawarkan ketenangan bagi jiwa yang gundah. Rasa lelah dan penat setelah bekerja seharian juga terasa berkurang. Seperti perjalanan lanjutan yang sudah dilakukan sebelumnya, tentunya bisa terobati setelah menikmati indahnya pemandangan dari Bukit Pengilon.

3. Serunya mancing di bawah tebing

Kegiatan lainnya adalah memancing, meski jarang dilakukan pengunjung. Bagi yang hobi memancing, tidak ada salahnya jika mencoba peruntungan untuk menangkap ikan. Berbagai ikan dapat ditemukan di tepi pantai yang berjejer di tebing karena ikan biasanya bersembunyi di bebatuan.

Untuk kegiatan ini Anda harus menuruni bukit. Ada jalur yang bisa dilalui, namun cukup terjal sehingga harus ekstra waspada. Sayangnya pihak pengelola tidak menyediakan alat pancing, jadi bisa bawa sendiri dari rumah, begitu juga dengan umpannya.

4. Berkemah semalam

Banyak wisatawan yang bermalam dengan mendirikan tenda di Bukit Pengilon. Kegiatan ini sangat menyenangkan dan dapat dilakukan oleh siapa saja. Keindahan alam memang tidak terlihat, namun suasana malam di tengah hamparan bukit memberikan sensasi berbeda. Dari waktu ke waktu, Anda dapat mendengar suara binatang serangga dan burung menghiasi malam Anda.

Kegiatan camping bahkan wajib bagi mereka yang memiliki banyak hari libur. Ada perkemahan terpisah, yang terletak di sebelah jalan setapak. Anda bebas mendirikan tenda di sekitar lokasi, selama tidak menghalangi Anda. Sedangkan untuk peralatan memancing, pihak pengelola tidak menyediakan tenda untuk camping. Oleh karena itu, jangan lupa untuk mempersiapkannya dari rumah.

5. Menunggu matahari terbit

Panorama alam yang disajikan Bukit Pengilon tidak hanya berupa pemandangan pantai dan lereng bukit saja. Seperti yang terlihat pada atraksi di atas, Anda akan terkagum-kagum dengan panorama matahari terbit. Keindahannya selalu dinantikan oleh semua wisatawan yang berkunjung.

Kegiatan ini masih satu paket dengan mengendarai motor pada umumnya, pengunjung yang bermalam disana berniat untuk melihat matahari terbit. Bagi Anda yang tidak menginap, menyaksikan matahari terbit mungkin sedikit lebih sulit. Harus berangkat lebih awal jika ingin menonton dari rumah. Jika tempatnya jauh, tentu tidak memungkinkan untuk kegiatan ini.

6. Cari spot foto yang indah

Karena keindahan dan keindahan pemandangan yang disediakan, aktivitas yang wajib dilakukan adalah berburu spot foto. Banyak sekali tempat liar yang bisa dijadikan background foto. Salah satu yang paling menarik dan didambakan adalah pemandangan alam pantai. Jika mengambil angle yang tepat, tentunya foto yang dihasilkan akan lebih estetik.

Selain pantai, jangan lupakan hamparan rumput di Bukit Pengilon. Latar belakang dengan warna hijau khas rerumputan dan semak-semak harus cantik untuk menghiasi foto Anda. Jangan lupa ada tebing yang saling berhadapan untuk ditenggelamkan air laut. Tempat ini juga indah dan menjadi primadona bagi sebagian besar wisatawan.

Fasilitas yang tersedia di kawasan wisata

Kredit gambar: Google Maps Arif Yahya

Dari sekian keindahan dan kemewahan yang dipamerkan, sayang fasilitas yang ada di Bukit Pengilon kali ini tidak memenuhi syarat. Di puncak bukit yang indah ini, Anda hanya akan menemukan bangku-bangku yang biasa digunakan sebagai tempat duduk untuk bersantai atau menikmati pemandangan.

Di sekitar lokasi tidak terdapat mushola, namun Anda bisa menemukannya di tempat parkir. Juga bagi yang ingin menggunakan kamar kecil, lokasinya cukup terpencil dan berada di lokasi Pantai Siung. Warung juga tidak ada di mana-mana jika sudah berada di lantai atas, sebaiknya bawa perbekalan dari rumah atau saat berada di bawah.

Sedikit tips saat berkunjung ke Bukit Pengilon di Gunung Kidul, usahakan datang di akhir musim hujan. Pasalnya rerumputan selalu terlihat segar dengan warna hijau cerah yang menambah keindahan tempat tersebut. Musim kemarau yang panjang tidak hanya membuat rerumputan menjadi kering, tetapi juga udara di sekitar lokasi menjadi hangat.

Source: www.itrip.id