Resmi Dibuka, ATF 2023 Menampilkan Pameran Pariwisata, UMKM, dan Festival Kuliner di Jogja Expo Center - WisataHits
wisatahits

Resmi Dibuka, ATF 2023 Menampilkan Pameran Pariwisata, UMKM, dan Festival Kuliner di Jogja Expo Center

Resmi Dibuka, ATF 2023 Menampilkan Pameran Pariwisata, UMKM, dan Festival Kuliner di Jogja Expo Center

Piknikdong.com – Rangkaian ASEAN Tourism Forum (ATF 2023) 2023 juga dikemas dengan sejumlah kegiatan, salah satunya adalah “Indonesia Tourism Expo, Festival Kreatif dan Kuliner UMKM Ekonomi” yang dihadiri oleh lebih dari 160 pemangku kepentingan dari UMKM, pemerintah daerah dan industri pariwisata dari berbagai penjuru tanah air.

Pameran akan berlangsung di Hall A Jogja Expo Center mulai 2 hingga 5 Februari 2023.

ATF 2023 Menghadirkan Tourism Expo, UMKM dan Festival KulinerATF 2023 Menghadirkan Tourism Expo, UMKM dan Festival Kuliner

Anggota Dewan Dharma Wanita Kemenparekraf Nur Asia Uno saat membuka pameran mengatakan, kegiatan ini merupakan peluang bagi para peserta, khususnya pemerintah daerah, industri pariwisata daerah, serta pelaku UMKM dan industri ekonomi kreatif dalam menjual produk unggulan. .

“UMKM kita saat ini sangat inovatif dalam meningkatkan kualitas produk dan menonjolkan ciri khas daerah, sehingga kita harus bisa membantu mendorong UMKM Indonesia dengan membeli produk dalam negeri.

Bangga dibuat di Indonesia,”

ujar Nur Asia Uno.

Kegiatan ini menjadi contoh bahwa pariwisata dan ekonomi kreatif dapat berkolaborasi untuk meningkatkan dan mengembangkan UMKM secara lebih intensif dan berkelanjutan sehingga dapat menjadi penggerak ekonomi masyarakat.

“Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mendorong UMKM dan Milenial lokal untuk terus berkembang dan beroperasi serta mendapat tempat dalam penyelenggaraan expo di Indonesia.

Ini merupakan langkah konkrit yang kami lakukan untuk meningkatkan penciptaan dan pengembangan industri pariwisata berkelanjutan dan ekonomi kreatif,” ujarnya.

ujar Nur Asia Uno.

Ia berharap pameran ini dapat memotivasi semua pihak untuk bersama-sama membangkitkan ekonomi Indonesia di bawah payung strategi adaptasi, kolaborasi dan inovasi.

UMKM harus mampu memaksimalkan teknologi guna meningkatkan kualitas produk dan perluasan pasar.

“Di masa pandemi, 17,5 juta UMKM masuk ke dalam ekosistem digital, sehingga diharapkan target 30 juta UMKM terdigitalisasi dapat tercapai pada tahun 2024.

Selain itu, peran perempuan juga harus kita tekankan sebagai syarat untuk mencapai kekuatan, ketahanan dan kemakmuran ekonomi yang berkelanjutan,” ujarnya.

ujar Nur Asia Uno.

Gusti Kanjeng Ratu Hemas dalam kesempatan yang sama mengatakan, industri pariwisata saat ini kembali berkembang khususnya di Yogyakarta.

Oleh karena itu, ia berharap penyelenggaraan ASEAN Tourism Forum dengan seluruh rangkaian kegiatannya dapat memberikan dampak yang luas bagi perekonomian masyarakat.

Diyakini semua pihak, termasuk para delegasi, akan melihat dan mempelajari pesatnya perkembangan pariwisata di Indonesia dan Yogyakarta, terutama pascapandemi.

“Jogja sebagai tuan rumah akan berupaya semaksimal mungkin untuk menunjukkan keunggulan dan kekhususan dalam pengembangan pariwisata dan UMKM”,

kata GKR Hemas.

Sementara itu, Gusti Kanjeng Ratu Bendara selaku Ketua Panitia Pameran Pariwisata Indonesia, Festival Ekonomi Kreatif dan Kuliner UMKM mengatakan, kegiatan tersebut menjadi pembeda dari ATF sebelumnya.

Pameran ini membuka peluang bagi peserta, khususnya pemerintah daerah, industri pariwisata daerah memantul atau meningkatkan penjualan kembali, serta bagi para pelaku UMKM dan industri ekonomi kreatif untuk menjual produk unggulannya dan memperluas pasar.

Dalam kegiatan ini, berbagai kegiatan promosi dan budaya juga dikerahkan untuk menarik lebih banyak pengunjung.

“(ATF) di Indonesia pasti beda, makanya kita hadirkan pameran UMKM.

Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan semua pihak dalam penyelenggaraan kegiatan ini,”

ujar GKR Bendara.

Source: www.piknikdong.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button