Jawa Timur

Bukan hanya karena kurang gizi pernikahan dini bisa menyebabkan terhambatnya pertumbuhan

KLIKTIMES.COM | MAGATAN – Mengungkapkan bahwa penyebab stunting di Indonesia tidak hanya disebabkan oleh kurangnya gizi anak, tetapi juga karena pernikahan dini. Hal ini kemudian menjadi isu strategis nasional yang akan digencarkan oleh pemerintah.

Hal itu diterima langsung dari Ketua Satgas Penanganan Stunting Provinsi Jatim, Dr. Kasman., M.Pd., saat rapat koordinasi penyusunan laporan Tim Percepatan Penanggulangan Stunting (TPPS) Kabupaten Magetan, Kamis (12/01/2022). Pernikahan dini yang masih sering terjadi di Indonesia juga menjadi salah satu penyebab meningkatnya stunting.

“Anak-anak yang menikah sebelum usianya cenderung cerai. Jika mereka bercerai, anak yang lahir mengikuti ibunya. Ya, jika ibunya memiliki pekerjaan yang baik, jika tidak. Ibunya tidak bekerja, kemudian ekonomi terdesak, anak terlantar,” jelas Kasman.

Kemudian beberapa penyebab lainnya, lanjut Kasman, terjadinya stunting pada anak antara lain faktor keturunan, penyakit, gizi buruk dan pola asuh.

Kasman kembali menegaskan jika ingin mempercepat penurunan stunting di Kabupaten Magetan agar berjalan lancar dan mencapai target tahun 2024, TPPS Kabupaten Magetan tidak boleh lengah dengan kesenjangan stunting.

“Salah satunya harus rajin menyosialisasikan dampak pernikahan dini bagi masyarakat,” pungkasnya.

Baca Juga: Maksimalkan Wisata Glamping, J99 Lasha Campervan Gandeng Greenrock Campers Indonesia

Sementara itu, Ketua PPKB PP&PA Magetan, Dra. Furiana Kartini saat dikonfirmasi media belum bisa memberikan angka pasti dan harus melihat data terlebih dahulu. Namun, pihaknya mengklaim angka stunting di Kabupaten Magetan terus menurun. (rin/suka).

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button