Lihat Talang Londo di Kecamatan Secang • Radar Jogja - WisataHits
Yogyakarta

Lihat Talang Londo di Kecamatan Secang • Radar Jogja

RADAR JOGJA – Di Kabupaten Magelang terdapat destinasi wisata yang menggunakan bangunan bersejarah Belanda. Yakni Talang Londo di Dusun Kaligaleh, Kalijoso, Secang. Destinasi ini mengusung tema air di Sungai Manggis yang berasal dari wilayah Kabupaten Temanggung.

Talang Londo merupakan saluran irigasi yang dibangun sekitar tahun 1880. Kemudian direhabilitasi lagi pada tahun 1901. Bahkan, itu masih berfungsi dengan baik hingga hari ini.

Lokasi untuk menuju Talang Londo cukup mudah. Belok kiri di pertigaan lampu merah di Jalan Raya Magelang-Semarang kurang lebih 300 meter. Kemudian belok kiri lagi sekitar 400 meter. Dari lokasi ini pengunjung juga bisa melihat panorama alam berupa persawahan dan perbukitan.

Manajer Talang Londo Prastiyo mengatakan bahwa tempat itu dulunya tidak terawat dengan baik. Bahkan seringkali disalahgunakan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Termasuk melintasi tembok yang menopang talang, hingga jumlah sesajen.

Namun, sejak Talang Tondo menjadi destinasi wisata, tak ada lagi tangan-tangan jahil. Dikatakannya, wisata ini sudah dirintis sejak tahun 2019. Pada awal tahun 2020, warga mulai membersihkan dan menata tempat itu dengan sumber daya yang minim.

Karena dulu, banyak pesepeda dari luar hanya ingin melihat perairan Belanda. Kemudian saya berpikir untuk menggunakannya sebagai tujuan wisata dan ikon di Kabupaten Secang.

Pada akhir tahun 2020 wisata ini akan menawarkan kano di Sungai Manggis. “Sementara kami sedang memikirkan apa (perkembangan lain, Red). Kemudian, pada awal tahun 2021, kami akan membangun beberapa fasilitas lagi,” ujarnya di lokasi, Jumat (4/11).

Fasilitasnya adalah kuliner, spot foto, taman bermain dan tempat pertemuan. Untuk tiket masuk, pengunjung bisa membayar Rp 5.000 per orang. Namun jika ingin naik perahu juga akan dikenakan biaya Rp 5.000 per orang dengan kapasitas enam orang dewasa.

Prastiyo mengatakan Talang Londo dikelola oleh BUMDes Kastara. Saat ingin mengelolanya, mereka pun meminta izin kepada Progo Bogowonto Luk Ula (Probolo) selaku penanggung jawab Talang Londo. Saat hujan dan jumlah air bertambah, air sering jatuh. “Penataan di pintu gerbang itu penting. Sebenarnya pengunjung puas, tapi dari sisi irigasi berlebihan,” kata Prastiyo.

Ia mengatakan rata-rata kunjungan per minggu adalah 150. Meski masih terbilang basic, wisata ini akan terus ditingkatkan. Mengoptimalkan potensi yang ada di desa.

Talang Londo buka setiap hari mulai pukul 08:00 hingga 16:30. Namun, bisa tutup nanti jika kondisi masih ramai. Prastiyo mengatakan, saat liburan, kunjungan tersibuk dimulai pada pukul 10.00 WIB. Tempat ini juga sering digunakan untuk berbagai pertemuan.

Di Kabupaten Secang, destinasi wisata termasuk yang sedikit. Harapannya, dengan Talang Londo, bisa menjadi pendongkrak pendapatan asli daerah (PAD). Juga, banyak penduduk lokal akan mendapatkan keuntungan dari tur. (aya/eno)

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button