Berawal dari hobi, karakter perempuan Trenggalek merajut ekonomi dari kerajinan tangan - WisataHits
Jawa Barat

Berawal dari hobi, karakter perempuan Trenggalek merajut ekonomi dari kerajinan tangan

Berita dari Trenggalek – Desa Kamulan, Kecamatan Durenan, Trenggalek. Desa tersebut tidak dapat dipisahkan dari sejarah berdirinya kota Alen-Alen. Hal itu ditandai dengan karnaval pusaka yang digelar setiap tahun pada Senin (14/11/2022) untuk memeriahkan HUT Trenggalek.

Seiring dengan sejarah yang kaya, wanita kreatif tumbuh. Wanita tersebut bernama Dena Kasih Kwatrin. Dena (panggilan akrabnya) menekuni hobi merajut ekonomi dari menjahit (handicraft). Dena tinggal di RT 07 RW 02, yang menjadi saksi pahit perjalanan bisnis kerajinan.

iklan

Berdekatan dengan Kabupaten Tulungagung, Dena tak segan-segan mengembangkan hobi kerajinan yang sudah tumbuh sejak sekolah menengah pertama (SMP) tahun 2008. Dia menjalankan pesanan pelanggannya dengan sangat hati-hati.

“Sebelumnya, teman-teman menjadi target group karena mereka masih anak-anak. Produknya seperti gantungan kunci, lalu waktu SMA [SMA] Saya membuat bros,” kata perempuan kelahiran 1994 itu.

Berbekal otodidak, usaha kerajinan berkembang dan dibesarkan saat Dena kuliah, tepatnya di Bogor. Bahkan, sejak 2012 hingga 2015 di Bogor ia merasa kewalahan menerima pesanan. Karena dia harus membagi waktunya antara mengutak-atik dan belajar.

Berawal dari hobi, Trenggalek merajut Tokoh Perempuan Ekonomi dari Kerajinan Tangan 3
DSC6634Kerajinan dari Dena/Foto: Kabar Trenggalek

Kegigihan Dena sudah tidak bisa lagi diuji. Ketika bisnis kerajinannya berkembang di Trenggalek. Ia sudah memiliki slot pasar di sejumlah tempat wisata di kawasan Trenggalek dan Tulungagung.

“Desa Susu Dinasti, Agro Blimbing Mulyono, Taman Nakul di Tulungagung, Trenggalek di Rumah Susu. Sistem saya jual titipan, dan sebuah destinasi wisata biasanya memesan sekitar 100 paket dengan lebih banyak kerajinan berupa oleh-oleh wisata,” jelasnya.

Tidak hanya pangsa pasar lokal yang dibidik. Ia mengungkapkan, pasar luar negeri di Hongkong juga menggunakan kerajinannya yaitu dompet. Sekitar 10 dompet telah terbang dan digunakan oleh warga Hong Kong.

“Saya lebih suka menggunakan social media marketplace seperti Facebook dan Instagram untuk pemasaran, dan alhamdulillah membuahkan hasil,” jelasnya.

Berawal dari hobi, Trenggalek merajut Tokoh Perempuan Ekonomi dari Kerajinan Tangan 4
DSC6626Dena dan kerajinannya/ Foto: Berita Trenggalek

iklan

Dena mengatakan produk hasil kerajinannya selama di Trenggalek adalah karangan bunga pernikahan dan wisuda serta souvenir wisata. Tidak perlu mengeluarkan banyak uang, 100.000 hingga 300.000 sudah cukup untuk mendapatkan kerajinan tangan Dena.

“Harapan saya, ke depannya saya memiliki fasilitas produksi sendiri dan bisa menularkan ilmu teknis ini kepada anak muda seluas-luasnya,” ujar Dena saat ditemui di rumahnya.

iklan

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button