Bendungan Semantok Disebut Terpanjang di Asia Tenggara, Ini Penjelasannya

JAKARTA, KOMPAS.com – Pembangunan Bendungan Semantok di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur akan segera rampung.

Infrastruktur sumber daya air ini tidak hanya memiliki sejumlah keunggulan, tetapi juga dianggap sebagai bendungan terpanjang di Asia Tenggara.

Corporate Secretary Branta Abipraya Miftakhul Anas menjelaskan, hal itu sebenarnya diukur dari panjang puncak bendungan.

Yaitu bagian atas badan bendung dimana sungai dapat mengalir dari hulu atau meluap ke hilir. Panjang mercusuar bendungan adalah 3.100 meter.

“Bendungan ini dibangun dan diisi sebelumnya untuk memasok air baku (penangkapan) Juni lalu,” kata Anas, dikutip dari situs resmi PT Brantas Abipraya (Persero), Senin (17/10/2022).

Baca Juga: Bendungan Tapin di Kalsel Punya 3 Potensi Wisata, Apa Saja?

Bendungan dengan pengisian zonal dengan inti berdiri memiliki ketinggian 38,5 meter.

Nantinya akan mengalami banjir seluas 365 hektar, sehingga bendungan ini bisa menyediakan air saat musim kemarau.

“Selain menyediakan air baku 312 liter per detik, bendungan berkapasitas 32,67 juta meter kubik ini mampu menyediakan air untuk mengairi 1.900 hektare sawah,” katanya.

Dermaga. Bendungan Abipraya Semantok Branta di Kabupaten Nganjuk Jawa Timur Tak hanya itu, keberadaan Bendungan Semantok juga dapat memberikan manfaat pengendalian banjir. Mengurangi banjir hingga 30 persen di dalam dan sekitar Kabupaten Nganjuk.

Karena kapasitasnya yang besar, dapat menahan air yang melimpah saat musim hujan.

Baca Juga: 9 Bendungan Akan Selesai Tahun 2022, Ini Daftarnya

Source: news.google.com