Belajar Sejarah Yogyakarta, Mahasiswa DKV ISI Surakarta Kunjungi Museum Diorama - Solopos.com - WisataHits
Yogyakarta

Belajar Sejarah Yogyakarta, Mahasiswa DKV ISI Surakarta Kunjungi Museum Diorama – Solopos.com

Belajar Sejarah Yogyakarta, Mahasiswa DKV ISI Surakarta Kunjungi Museum Diorama – Solopos.com

SOLOPOS.COM – Mahasiswa angkatan 2022 program studi DKV FSRD Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta mengunjungi museum diorama di Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Senin (20/12/2022). (Spesial)

Solopos.com, SOLO — Tak kurang dari 74 mahasiswa Program Studi DKV FSRD Angkatan 2022 Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta mengunjungi Museum Diorama di Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Senin (20/12/2022) lalu.

Kegiatan ini merupakan bagian dari mata kuliah Ethnic Drawing. Dalam kunjungannya ke museum diorama, para siswa antusias melihat pameran koleksi museum melalui 5 presentasi dari periode sejarah Yogyakarta.

Promosi Hyperlocal Tokopedia Meroket Penjualan Online Sebesar 147%

Selain belajar di kehidupan nyata dan mengalami pengalaman sejarah, para siswa juga mempelajari bentuk-bentuk bangunan, pola ornamen dan item pakaian yang dikenakan dari waktu ke waktu oleh tokoh-tokoh sejarah, yang semakin memperkaya pengetahuan para siswa.

Rombongan mahasiswa yang dipimpin Kaprodi DKV ISI Surakarta Asmoro Nurhadi Panindias, S.Sn., M.Sn, dan Dosen Mata Kuliah Menggambar Etnik, Rendya Adi Kurniawan, S.Sn., M.Sn. dan Indriati Suci Pravitasari, M.Sn.

Beriklan dengan kami

Mereka juga merasakan wisata edukasi yang sarat teknologi dengan keluaran video dan film berupa layar LED.

Presentasi juga dapat diakses melalui scan barcode aplikasi Augmented Reality (AR) yang menggambarkan sejarah Yogyakarta dalam 5 periode, dari periode Mataram hingga periode Reformasi.

Berdasarkan publikasi yang diterima Solopos.com, tujuan kunjungan adalah Museum Diorama Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Yogyakarta di Jl. Janti, Banguntapan, Kabupaten Bantul, DIY, dalam membangkitkan motivasi siswa untuk membuat dan menghasilkan karya.

Hal ini juga dimaksudkan untuk meningkatkan dan mendukung mata kuliah Menggambar Etnik di semester pertama

“Kekayaan pengetahuan mahasiswa tentang sejarah Yogyakarta dengan segala karakteristik yang melekat tentunya memberikan manfaat dan juga menambah wawasan serta memperkuat landasan pengetahuan teoritis untuk mendukung keterampilan praktis mata kuliah menggambar etnik bagi mahasiswa DKV ISI Surakarta,” kata Asmoro Nurhadi dalam acara tersebut. masalah yang sama.

Beriklan dengan kami

Menurutnya, perkuliahan tidak hanya membekali mahasiswa dengan keterampilan menggambar, tetapi juga perlu membekali mereka dengan pengetahuan umum untuk mendukung dan memperkuat keterampilan menggambar mereka.

Rendya Adi Kurniawan salah satu dosen pendamping juga sependapat.

Menurutnya, seorang desainer komunikasi visual tidak hanya harus mampu menghasilkan karya yang bagus dan menarik secara visual, tetapi juga dilandasi pengetahuan dan wawasan yang mumpuni, sehingga karya yang dihasilkan tidak otomatis bergumam sendiri.

“Pengetahuan dan wawasan yang luas, ditunjang dengan kemampuan menggambar yang mumpuni, tentunya dapat menjadi bekal sekaligus senjata bagi mahasiswa dalam menghadapi tantangan dan perubahan zaman. yang terus dilestarikan dalam mata kuliah Menggambar Etnik prodi DKV ISI Surakarta,” tutur Rendya.

Beriklan dengan kami

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button