40 pasang kerbau berpacu di lintasan berlumpur - WisataHits
Jawa Barat

40 pasang kerbau berpacu di lintasan berlumpur

JEMBRANA, BALI EXPRESS – Sebanyak 40 pasang kerbau beradu cepat dalam lomba Makepung Lampit 2022 yang digelar di Banjar Peh, Desa Kaliakah.

Peserta aktivis Pakepungan terdiri dari 34 pasangan dari tim barat dan 6 pasangan dari tim timur. Mereka dibebaskan oleh Wakil Bupati Jembrana I Gede Ngurah Patriana Krisna pada Minggu (13/11).

Menurut laporan ketua Sekaa Makepung, I Made Mara, partisipasi Sekaa Makepung di setiap kompetisi terus meningkat. “Sebelumnya hanya 30 pasangan yang berpartisipasi, sekarang ada 40 pasangan di Makepung Lampit. Sama halnya dengan Makepung Darat, jumlah peserta juga bertambah,” ujarnya.

Melihat antusias para peserta, dia secara khusus berharap kepada pemerintah daerah agar Makepung di Jembrana tetap dilestarikan sebagai cagar budaya. Selain biaya Makepung Sekaa yang tidak sedikit dalam setiap kompetisi, ia berharap pemerintah dapat meningkatkan anggaran Makepung Sekaa ke depan.

“Kami sangat berharap, baik Makepung Darat maupun Makepung Lampit, khususnya tahun depan, agar anggaran yang disiapkan bisa lebih ditingkatkan lagi. Mengingat partisipasi peserta Makepung semakin meningkat,” pintanya.

Menanggapi hal itu, Wakil Bupati Patriana Krisna (Ipat) melihat Makepung Lampit sebagai salah satu siklus. Setelah itu dimana ada tanah Makepung, Makepung Lampit pasti ada. Saat tanah Makepung habis, sedangkan padi masih tumbuh di sawah. Sementara makepung lampit dilakukan di akhir panen, persiapan menanam padi dimulai. “Itu bagian dari tradisi dan budaya kita yang sudah ada sejak lama. Jadi komitmen bersama untuk menjunjung tinggi tradisi itu,” ujarnya.

Ia menjelaskan, dalam hal ini pemerintah daerah selalu memberikan dorongan berupa anggaran untuk setiap kegiatan di Pakepungan. Saat di Tanah Makepung, sudah dialokasikan Rp 5 juta per Zikar per tahun untuk mendukung kompetisi Makepung. Sementara itu, anggaran sebesar Rp 40 juta telah dialokasikan untuk hadiah lomba di Mekepung Lampit.

Tak hanya itu, Wakil Bupati Jembrana yang biasa disapa Ipat ini juga mengatakan Pemkab Jembrana saat ini sedang membangun sirkuit all in one untuk mendukung dan melestarikan Makepung yang diharapkan selesai pada Desember mendatang. “Nanti akan ada berbagai atraksi budaya termasuk Makepung. Jadi tidak hanya dinikmati oleh masyarakat lokal, negara asing juga akan hadir untuk menyaksikan atraksi budaya ini,” tutupnya.

Reporter: Gede Riantory Warmadewa

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button