Bekerjasama dengan BPOB, STBA Bandung Perluas Jurusan Pengembangan Kemahasiswaan
bandung –
Sekolah Tinggi Bahasa Asing Yapari (STBA) Bandung menandatangani MoU (Memorandum of Understanding) terkait pengembangan kemahasiswaan bersama dengan Badan Pelaksana Otorita Borobudur (BPOB).
Penandatanganan MoU dilakukan pada Senin (29/8/2022) di Kampus STBA Bandung, Jalan Cihampelas, Kota Bandung, dihadiri Ketua STBA Yayat Hidayat dan Presiden BPOB Indah Juanita.
Ketua STBA Yayat Hidayat mengatakan kerjasama ini bertujuan untuk mendukung mahasiswa terkait kegiatan belajar mengajar.
“Ini MoU atau kerjasama kita dengan BPOB. Ini ikhtiar kita mendukung mahasiswa di perkuliahan agar kegiatan yang berkaitan dengan KKN tematik, magang dan pengembangan penelitian bisa berkolaborasi dengan BPOB,” ujar Yayat.
“Dan kami tidak hanya ekspansi di Jawa Barat, kami juga mencoba ekspansi ke Jawa Tengah,” katanya.
Yayat mengatakan kerjasama dengan BPOB ini penting mengingat STBA Bandung merupakan perguruan tinggi yang berada di bawah naungan Yayasan Pariwisata Indonesia (Yapari).
“Kerja sama dengan masing-masing pihak penting, apalagi kita berada di bawah naungan Yayasan Pariwisata Indonesia dan merupakan dorongan yang baik untuk menggabungkan ilmu yang kita miliki dengan cita-cita yayasan tersebut,” ujarnya.
Yayat mengatakan nantinya mahasiswa STBA dari Bandung dapat dengan mudah ditempatkan untuk menjalani KKN untuk melakukan pengabdian masyarakat di wilayah kerja BPOB.
“Sekarang kita bisa magang dimana saja dan praktek dimana saja. Tentu saja, kita tidak bisa hanya mengirim siswa ke satu tempat, jadi lebih nyaman jika kita bekerja di bawah payung kerjasama. Kami memiliki jaminan bahwa tempat dan institusi yang kami tempati relevan dengan kami,” pungkas Yayat.
Sementara itu, Presiden dan Direktur BPOB Indah Juanita menyambut baik kerjasama dengan STBA Bandung. Menurut Indah, kerjasama ini akan membantu BPOB meningkatkan kapasitas pelaku industri kreatif (ekraf).
“Ini sangat bagus, kami sangat menyambut baik kerjasama dengan berbagai institusi, karena kami salah satu satker Kemenparekraf, jadi kami memiliki tugas untuk bekerjasama dengan perguruan tinggi untuk meningkatkan kapasitas semua pelaku pariwisata dan kreatif di bidang kerja kami. ,” kata Indah.
Indah juga menjelaskan bahwa kerjasama tersebut juga berfungsi untuk mendukung tridharma perguruan tinggi, yang terdiri dari pendidikan, penelitian dan pengabdian.
“Dengan ketiganya, kita bisa memberikan pendidikan bagi mahasiswa, penelitian bagi mahasiswa dan dosen, serta pengabdian kepada masyarakat. Ketiganya kami undang bersama karena wilayah kerja kami luas dan banyak desa wisata yang perlu dikembangkan,” jelasnya.
“Salah satu peningkatan SDM STBA adalah mengirimkan anak-anak ke sana untuk berlatih (Borobudur) dengan bahasa Inggris, Prancis, Jerman dan Jepang, yang berguna bagi pelaku pariwisata kreatif di desa wisata,” pungkas Indah.
(bba/iqk)
Source: www.detik.com
