Bekas Kantor Kecamatan Muaragembong dialihfungsikan menjadi fasilitas wisata - WisataHits
Jawa Barat

Bekas Kantor Kecamatan Muaragembong dialihfungsikan menjadi fasilitas wisata

Bekas kantor kecamatan Muaragembong telah diubah menjadi fasilitas wisata.

REPUBLIKA.CO.ID, CIKARANG – Bekas kantor kecamatan Muaragembong, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, di Desa Pantai Mekar disulap menjadi fasilitas wisata dengan penataan desa wisata untuk mengoptimalkan sektor pariwisata kawasan pesisir. .

“Kontrak karya pembangunan empat bulan, mulai awal September, mudah-mudahan akhir tahun ini sudah bisa digunakan wisatawan tahun depan,” kata Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan di Cikarang, Selasa (23 Agustus). 2022).

Ia mengatakan, pengerjaan desain desa wisata tersebut dilakukan oleh mitra dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar dengan nilai kontrak Rp4.462.865.050 dari hibah APBD Jabar 2022.

Di atas lahan seluas 5.700 meter persegi, rencananya akan dibangun dengan konsep kompleks plaza wisata yang akan dilengkapi ruang resepsi, restoran, dan stan pedagang lokal.

“Kios pedagang ini diperuntukan bagi pelaku UMKM lokal. Mereka menjual oleh-oleh dan oleh-oleh khas Muaragembong seperti makanan olahan mangrove dan olahan ikan,” ujarnya.

Dani meyakini tata ruang akan berdampak pada kemajuan ekonomi warga dan meningkatkan pendapatan asli daerah dari sektor pariwisata dengan tetap menjaga kelestarian lingkungan, khususnya kawasan hutan mangrove dan keindahan panorama pantai di pesisir pantai Kabupaten Bekasi.

Ketua Kelompok Sadar Wisata Citra Bahari Desa Pantai Mekar Darmansah Alam mengapresiasi pembangunan fasilitas wisata tersebut.

“Kami mendukung penuh rencana pembangunan tersebut. Merujuk pada program kerja Pokdarwis Citra Alam Bahari untuk mendukung pengembangan ini, yaitu untuk lebih mengedukasi karyawan kita sehingga dapat memaksimalkan potensi ekonomi yang ada di wilayah kita, semoga kita bisa menghasilkan wirausahawan muda,” ujarnya.

Pihaknya juga menyambut baik kunjungan Pj Bupati Bekasi akhir pekan lalu untuk meninjau kesiapan pembangunan sebagai bentuk kepedulian terhadap sektor pariwisata setempat, yang berdampak positif bagi pertumbuhan ekonomi warga setempat.

“Dengan keindahan potensi wisata ini, diharapkan mampu membawa nilai ekonomi bagi masyarakat sekitar,” ujarnya.

Sumber: Antara

Source: www.republika.co.id

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button