Kapal pesiar berlabuh di pelabuhan Tanjung Emas, Bea Cukai melakukan Boatzoeking

TRIBUNJATENG.COM – Dalam rangka melaksanakan fungsi pengawasan, Bea Cukai Tanjung Emas akan melakukan pemeriksaan alat angkut (Boatzoeking) pada saat kedatangan kapal pesiar MV. Dermaga Le Laperouse di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang pada Jumat (18/11/22).

Dalam proses pengawasan, Bea dan Cukai berwenang melakukan pemeriksaan dokumen dan pemeriksaan fisik terhadap kapal asing yang memasuki daerah pabean.

Bea Cukai Tanjung Emas melakukan pemeriksaan alat angkut (Boatzoeking) pada saat kedatangan kapal pesiar MV. Dermaga Le Laperouse di pelabuhan Tanjung Emas, Semarang pada Jumat (18/11/22). (ADALAH)

“Pemeriksaan ini untuk mengidentifikasi alat angkut dan muatannya. Kemudian periksa apakah sudah sesuai dengan notifikasi dan pastikan tidak melanggar aturan, termasuk memasukkan barang larangan dan pembatasan ke dalam wilayah pabean Indonesia,” ujar Kepala KPPBC TMP Tanjung Emas Anton Martin.

Kapal pesiar berbendera Prancis itu mengangkut 127 turis asing dan 118 awak kapal dari Singapura ke Semarang.

Bea Cukai Tanjung Emas melakukan pemeriksaan alat angkut (Boatzoeking) pada saat kedatangan kapal pesiar MV. Dermaga Le Laperouse di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang pada Jumat (18/11/22). (ADALAH)

Wisatawan direncanakan mengunjungi beberapa objek wisata di Jawa Tengah sebelum melanjutkan perjalanan ke Karimun Jawa.

Pada paruh kedua November 2022, selain MV. Le Laperous, Pelabuhan Tanjung Emas akan memiliki 3 kapal pesiar yakni MV. Viking Orion, MS. Regattas dan MV. Orion Geografis Nasional.

“Juga untuk mendukung pemulihan sektor pariwisata Indonesia. Selain melakukan pengawasan, Bea Cukai Tanjung Emas tetap berkomitmen untuk mengupayakan pelayanan maksimal kepada wisatawan mancanegara yang akan berlibur di Indonesia, khususnya di Jawa Tengah,” pungkas Anton.

Source: news.google.com