BCA Gelar Train the Trainer Outbound Training Wirawisata Goa Pindul – ANTARA News Yogyakarta
Yogyakarta (ANTARA) – Fokus pada penguatan komitmen pemberdayaan masyarakat dan mendukung kebangkitan pariwisata di era normal baru Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menggelar program outbound Train-the-Trainer untuk Wisata Goa Pindul beberapa waktu lalu di kabupaten Gunung Kidul, DIY.
Acara pelatihan ini dihadiri oleh Ari Purnawan, Ketua Komunitas Wisata Wirausaha, Yayu Rahayu, Trainer PRIMASI, dan menyertakan 16 pemandu outbond. Program ini dilaksanakan untuk menjawab tantangan yang ada saat ini, yaitu meningkatkan keterampilan, kreativitas dan kapasitas pramuwisata dalam menyelenggarakan kegiatan wisata outbond yang profesional.
Selain itu, para pemandu juga dibekali dengan keahlian untuk memanfaatkan sumber daya yang ada di sekitar lokasi secara maksimal saat membuat permainan outbond.
“Pelatihan ini bertujuan agar seluruh peserta memahami prinsip-prinsip pengelolaan wisata di Gua Pindul, menambah nilai destinasi wisata Gua Pindul, serta meningkatkan kualitas setiap pemandu dengan menciptakan suasana exit yang menarik dan menyenangkan,” ujar Vice President CSR BCA Ira Bakhtar.
Sejalan dengan program Corporate Social Responsibility (CSR) Bakti BCA, perusahaan terus mendorong dan mengembangkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) di desa-desa dan masyarakat pendamping dengan melakukan berbagai pelatihan dan pendampingan.
BCA bekerja sama dengan PRIMASI membantu para peserta mendapatkan konsep dasar kegiatan outbond yang benar dan elemen-elemen penting di dalamnya serta menanamkan nilai-nilai kerjasama dan komunikasi.
Hingga saat ini BCA memiliki 15 desa wisata binaan Bakti BCA yang tersebar di Sumatera, Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara Barat. BCA telah berkomitmen untuk pariwisata di Goa Pindul selama 10 tahun. Hal ini merupakan salah satu bentuk komitmen BCA untuk memberikan dukungan terhadap keberlanjutan ekosistem ekowisata di Indonesia.
“Kedepannya, BCA akan terus meningkatkan komitmennya untuk memajukan dan mengembangkan kapasitas sumber daya manusia desa dan juga masyarakat binaan melalui pelaksanaan berbagai pelatihan dan pendampingan. Sehingga pariwisata Indonesia bisa maju dan berkembang meski di tengah kondisi pasca pandemi dan proses transisi normal baru,” ujarnya.
“Berbagai program inisiatif selalu dihadirkan BCA sebagai perwujudan pilar Environmental, Social and Governance (ESG) untuk mendorong pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs),” ujar Ira.
Source: news.google.com
