Banyak Temuan Fosil, Disporabudpar Nganjuk Sarankan Tempat Wisata Geopark
Nganjuk, Jurnal Jawa Timur – Disporabudpar (Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata) Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur segera mengusulkan pembuatan tempat wisata baru yang termasuk benda cagar budaya.
Usulan tersebut mengikuti penelitian tim BPSMP Sangiran tentang penemuan fragmen fosil hewan purba di kawasan hutan desa Tritik di kabupaten Rejoso.
Direktur Balai Pelestarian Situs Manusia Purba (BPSMP) Sangiran, Iskandar Mulia Siregar menilai perlu adanya fasilitas yang memadai untuk temuan-temuan dari hutan Tritik.
Selain itu, temuan ini penting dan menjadi temuan tingkat nasional, sehingga fasilitas seperti museum arkeologi harus dibangun secara khusus.
Sementara itu, Kepala Disporabudpar Dnas Kabupaten Nganjuk Gunawan Widagdo menjelaskan, lokasi yang diusulkan akan menjadi museum khusus peninggalan budaya prasejarah, yakni pembangunan geopark untuk wisatawan.
Pengembangan pariwisata dapat memberikan banyak manfaat, salah satunya dapat digunakan sebagai bahan kajian bagi pemerhati sejarah prasejarah maupun bagi pelajar dan mahasiswa.
“Dan jika usulan tersebut diterima dan dilaksanakan, wisata geopark prasejarah tidak hanya akan regional dan nasional, tetapi juga akan mampu mencapai tingkat internasional,” katanya, Jumat (16/9/2022).
Menurutnya, dengan membangun museum, Max Nganjuk akan memiliki tambahan museum. Selain itu, Nganjuk bisa dibanggakan memiliki wisata geopark prasejarah yang didukung oleh penemuan-penemuan peninggalan budaya kuno.
“Kami juga mengapresiasi Komunitas Pencinta Sejarah Nganjuk (KOTASEJUK) yang terlibat aktif dalam penemuan benda-benda prasejarah di situs Tritik,” ujarnya.
Dapatkan berita menarik hanya di Jurnaljatim.com, jangan lupa follow journaljatim.com di Instagram dan Google News kicauan Jurnaljatim.com
Source: jurnaljatim.com
