Banyak Keluhan Soal Tiket Online Menyusuri Kalimas, Wali Kota Surabaya: Tidak Semua Orang Mengerti
Surabaya (beritajatim.com) – Wakil Wali Kota Surabaya Armuji menilai layanan tiket online kapal pesiar Kalimas kurang efisien. Dikatakannya, tidak semua orang memahami teknologi dan memahami cara mendaftar secara online.
“Kalau mereka tidak paham tata cara pembelian tiket secara online, apalagi kalau posisi handphone mereka tidak dikemas dan baterainya habis, apa jadinya, dan bagaimana kalau tiketnya tertinggal,” kata walikota asal Surabaya, Armuji. saat penertiban di loket Penyeberangan Sungai Kalimas, Rabu (13.7.2022).
Cak Ji sapaan akrabnya berharap pihak terkait dapat mengkaji ulang sistem tersebut, mengevaluasinya dan menawarkan alternatif lain untuk memudahkan calon pengunjung membeli tiket objek wisata Sungai Kalimas.
“Karena sebenarnya wisatawan di sana tidak hanya wisatawan muda, tetapi semua wisatawan dari kalangan usia bahkan orang tua yang ingin menikmati keindahan Sungai Kalimas. Dan kami berharap dapat menarik perhatian wisatawan lokal maupun mancanegara,” ujar mantan Ketua DPRD Surabaya ini.
Sementara itu, koordinator wisata perahu Kalimas mengaku telah menemukan banyak wisatawan yang ingin menyeberangi sungai namun tidak bisa menggunakan perangkat teknis apapun. Kedepannya, pihaknya akan membantu pembelian tiket untuk memudahkan wisatawan yang tidak bisa menggunakan gadget.
“Saat ini pengunjung yang tidak memiliki gadget atau paket tidak bisa naik kapal ya, tapi kedepannya kami akan terus berupaya agar penumpang yang tidak memiliki gadget atau paket dapat membantu kami membeli tiket dengan lebih mudah, ” ucap Zainul.
Di sisi lain, Rusdi Ismet, Kepala UPTD Pengelolaan Obyek Wisata, mengatakan berdasarkan data jumlah pengunjung objek wisata sejak 1 Juni 2022, sejauh ini sudah lebih dari 7.675 pengunjung datang ke wisata perahu Kalimas. Paling banyak pada 1 Juni dengan 2.552 pengunjung.
“Kami pasti memahami penyakit virus. Semakin kita atur, terutama manajemen tiketnya, semakin bagus. Kami terus terhubung, baik di IG, media sosial, vloggers, dan switch menyampaikan bahwa seluruh proses pemesanan tiket online dan tidak offline atau tatap muka,” pungkasnya. [asg/but]
Source: beritajatim.com
