Bank Jatim Tanggapi Seruan DPRD Tuban untuk Night Color Fun Walk Show, Ini Rekomendasinya
JATITIMES – Bank Jatim Cabang Tuban telah menanggapi panggilan Komite I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tuban untuk rapat dengan pendapat bahwa kegiatan Night Color FunWalk (NCF) terkait dengan pembongkaran fasilitas umum di bundaran patung oleh Letnan Sucipto pada Sabtu malam (11/6/2022) kemarin.
Selain Bank Jatim Cabang Tuban, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perencanaan, Perumahan Rakyat dan Cipta Karya (DPUPR PRKP) Kabupaten Tuban juga menjalankan amanat Komisi I DPRD Tuban.
Baca Juga: Bisa Pakai Drone, Ini Pernyataan Panitia Lomba Konten Piala Bupati Malang 2022
M. Musa, anggota Komisi I DPRD Kabupaten Tuban, mengatakan Bank Jatim telah meminta pemerintah Kabupaten Tuban mempertanggungjawabkan pasca kegiatan NCF.
“Kami meminta pertanggungjawaban dari Bank Jatim dan PU. Dalam kegiatan kemarin, Bank Jatim akan bertanggung jawab atas kerusakan di kemudian hari,” kata Musa kepada tim media, Rabu (11/9/2022).
Musa mengatakan dalam rapat agenda pemanggilan itu, Pemkab oleh PRKP DPUPR Kabupaten Tuban mengatakan, pembongkaran di sekitar bundaran patung Letda Sucipto itu merupakan bagian dari revitalisasi yang diproyeksikan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2022. .
“Yang ada di patung itu, menurut apa yang disampaikan PU, dianggarkan sebesar 90 juta dalam APBN Perubahan 2022,” kata politisi Partai Hanura itu.
Ia melanjutkan, dewan memberikan rekomendasi kepada Bank Jatim ke depan saat menggelar kegiatan agar dinilai lebih matang.
Karena kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan perekonomian dan pariwisata menjadi ironis, yaitu merugikan masyarakat. “Kalau nanti ada kegiatan besar, harus dihitung untung ruginya. Itu perlu diminimalisir,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Bank Jatim Cabang Tuban Suyatno membantah kegiatan konser musik dalam rangkaian acara NCF bersama Pemkab Tuban tersebut menyebabkan rusaknya fasilitas umum. Karena mereka sudah berkoordinasi.
“Kami selalu berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan Kepala Dinas PUPR sudah mengatakan tidak ada salahnya,” kata Suyatno.
Dijelaskannya, Bank Jatim Cabang Tuban terus bekerja sama dengan Pemkab Tuban untuk mendukung program Bupati Aditya Halindra Faridzky salah satunya menggairahkan perekonomian dengan menggelar acara.
Baca Juga: Atasi Banjir Bandang Kalibaru, Gubernur Jatim Siapkan Lahan untuk Pemukiman dan Anggaran
Menurut Kepala Cabang Bank Jatim, dengan keikutsertaan penyanyi Ndarboy Genk dan Happy Asmara, acara tersebut dapat berdampak pada perekonomian sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Sebab, tambah Suyatno, ada 150 pelaku UMKM yang diberikan ruang dan modal usaha untuk memasarkan produknya di sekitar venue.
“Kemudian juga berdampak pada pariwisata karena mengundang seluruh pimpinan Bank Jatim. Para direksi ini sudah datang ke Tuban dan semuanya ada wisata kuliner dan wisata di kawasan Tuban,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Ketua DPUPR PRKP Tuban Agung Supriyadi mengatakan usai konser musik Bank Jatim, hanya ditemukan kerusakan tanaman di sekitar bundaran patung Letda Sucipto.
“Tolong dicek lagi, setahu saya hanya tanaman yang rusak,” kata Agung.
Terkait pembongkaran di sekitar bundaran patung Letda Sucipto, Agung mengatakan, pemugaran itu termasuk dalam rencana revitalisasi sebelum ada kegiatan Bank Jatim. Anggaran sekitar 90 juta rupiah sudah disiapkan.
“Mungkin yang dimaksud Pak Miyadi rusak di bawah patung. Kami klarifikasi ada tidaknya kegiatan Bank Jatim itu sudah masuk anggaran. Jadi ada perawatan taman di tiga lokasi,” pungkasnya.
Source: news.google.com
