Dewanti Legowo tidak bisa meresmikan pasar induk - WisataHits
Jawa Timur

Dewanti Legowo tidak bisa meresmikan pasar induk

BATU – Target menuntaskan pasar induk Among Tani tak bisa diganggu gugat. Sehingga dipastikan pengerjaan akan selesai sekitar April hingga Mei atau 509 hari tahun depan. Sesuai dengan kontrak kerja yang ada. Otomatis tidak sesuai dengan keinginan Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko yang menginginkan Desember selesai.

Keinginannya bukan tidak berdasar. Karena tepat akhir tahun ini jabatannya sebagai Walikota Kota Batu periode 2017 hingga 2022 berakhir. Namun, dia mengatakan itu tidak masalah.

“Saya malah bangga. Karena bagaimanapun juga harus ikut menjaga sampai pasar akhirnya dibangun,” kata Dewanti saat ditemui Radar Batu saat kegiatan review kemajuan.
pengembangan pasar bersama dengan Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR, Jumat (2/9).

Dia merespons lagi meskipun dia tidak bisa lagi berpartisipasi dalam pengawasan langsung. Setidaknya masih ada pihak yang memantau dan bertanggung jawab, seperti Kementerian Koperasi, Mikro, Perindustrian dan Perdagangan (Diskumdag) dan Kementerian Perumahan, Permukiman dan Pertanahan (DPKP) Kota Batu. “Jadi pembangunan sudah pasti mencapai tujuan dan berjalan lancar,” ujarnya.

Dari sudut pandangnya setelah memantau kemajuan pembangunan. Dewanti mengatakan kemajuan sejauh ini baik. Saat ini disebutkan bahwa mereka mengambil hingga 30 persen dari total pembangunan.

Ditanya soal harapan, Dewanti mengatakan hal itu sesuai dengan proyeksi pembangunan semula. Ini adalah pasar wisata. Jadi pasar induk harus mampu menampung para pedagang. Juga para turis. Sehingga perekonomian tetap berjalan dan masyarakat tumbuh subur. “Jadi pembangunannya harus dipercepat. Insya Allah,” serunya.

Sementara itu, Direktur Prasarana Strategis Direktorat Jenderal Cipta Karya Departemen PUPR, Ir. Essy Asiah MT selaku pengawas proyek pengembangan pasar tersebut mengatakan, sejauh ini progres pengembangan pasar Batu sudah sangat baik.

Dikatakan juga jika sudah memiliki target dalam pengembangan dan sesuai dengan target yang ditetapkan. “Pemkot Batu sangat mendukung pembangunan ini,” kata Essy. Karena Pemkot Batu memfasilitasi pembangunan, mengawasi pembangunan dan menjadi perantara masyarakat. (fif/cr4/tutup)

BATU – Target menuntaskan pasar induk Among Tani tak bisa diganggu gugat. Sehingga dipastikan pengerjaan akan selesai sekitar April hingga Mei atau 509 hari tahun depan. Sesuai dengan kontrak kerja yang ada. Otomatis tidak sesuai dengan keinginan Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko yang menginginkan Desember selesai.

Keinginannya bukan tidak berdasar. Karena tepat akhir tahun ini jabatannya sebagai Walikota Kota Batu periode 2017 hingga 2022 berakhir. Namun, dia mengatakan itu tidak masalah.

“Saya malah bangga. Karena bagaimanapun juga harus ikut menjaga sampai pasar akhirnya dibangun,” kata Dewanti saat ditemui Radar Batu saat kegiatan review kemajuan.
pengembangan pasar bersama dengan Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR, Jumat (2/9).

Dia merespons lagi meskipun dia tidak bisa lagi berpartisipasi dalam pengawasan langsung. Setidaknya masih ada pihak yang memantau dan bertanggung jawab, seperti Kementerian Koperasi, Mikro, Perindustrian dan Perdagangan (Diskumdag) dan Kementerian Perumahan, Permukiman dan Pertanahan (DPKP) Kota Batu. “Jadi pembangunan sudah pasti mencapai tujuan dan berjalan lancar,” ujarnya.

Dari sudut pandangnya setelah memantau kemajuan pembangunan. Dewanti mengatakan kemajuan sejauh ini baik. Saat ini disebutkan bahwa mereka mengambil hingga 30 persen dari total pembangunan.

Ditanya soal harapan, Dewanti mengatakan hal itu sesuai dengan proyeksi pembangunan semula. Ini adalah pasar wisata. Jadi pasar induk harus mampu menampung para pedagang. Juga para turis. Sehingga perekonomian tetap berjalan dan masyarakat tumbuh subur. “Jadi pembangunannya harus dipercepat. Insya Allah,” serunya.

Sementara itu, Direktur Prasarana Strategis Direktorat Jenderal Cipta Karya Departemen PUPR, Ir. Essy Asiah MT selaku pengawas proyek pengembangan pasar tersebut mengatakan, sejauh ini progres pengembangan pasar Batu sudah sangat baik.

Dikatakan juga jika sudah memiliki target dalam pengembangan dan sesuai dengan target yang ditetapkan. “Pemkot Batu sangat mendukung pembangunan ini,” kata Essy. Karena Pemkot Batu memfasilitasi pembangunan, mengawasi pembangunan dan menjadi perantara masyarakat. (fif/cr4/tutup)

Source: radarmalang.jawapos.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button