Bangun komunitas influencer untuk mendongkrak pariwisata Malang
Malang (beritajatim.com) – Trio CasCisCus yang terdiri dari Raisya Amalia, Pandu Genta dan Renata Angel kerap mendapat rekomendasi produk dan jasa pariwisata. Saat ini, dunia media sosial penuh dengan influencer yang pandai membuat konten menjadi lebih menarik.
Bahkan, hal ini seringkali berdampak signifikan terhadap pemasaran produk dan jasa. Bukan hal yang aneh jika konten yang mereka buat menghasilkan banyak keuntungan bagi para pengusaha, karena produk mereka pada akhirnya sangat diminati oleh masyarakat umum.
Kementerian Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Malang melihat peluang ini dan tidak mau menyia-nyiakan kesempatan itu. Mereka meluncurkan acara bertajuk Con.Create (Akademi Pembuat Konten) yang berlangsung pada 18 Juni 2022.
Dalam kegiatan ini, Disparbud Kabupaten Malang memberikan kesempatan kepada masyarakat khususnya bagi generasi muda yang ingin belajar membuat konten. Salah satu caranya adalah dengan memanfaatkan potensi wisata yang ada di Kabupaten Malang.
Selain itu, pada 28-29 Juni 2022, peserta akan berkesempatan untuk berlatih membuat konten langsung di Shanaya Resort. Anda akan menggunakan tempat yang disediakan. Seperti area kelas memasak, permainan UNO dan melukis untuk anak-anak, glamping hingga fasilitas sepeda dan kedelai.
Dalam kegiatan ini, peserta akan mengambil mata kuliah utama konten yang mengajak mereka untuk belajar tentang definisi pembuatan konten, mempelajari profesi, proses bisnis dan sumber pendapatan pembuat konten, mengenali perbedaan karakteristik platform digital, dan mengenali genre konten. . ceruk.
Kemudian ada kelas Con.Create Mindset, grup mengajak peserta untuk memahami etika dalam pembuatan konten. Kemudian orisinalitas, hak cipta dan regulasi UU ITE, pemahaman soft skill pembuat konten (mentalitas pertumbuhan, manajemen waktu). Kemudian pahami strategi pemasaran konten dan bangun interaksi dengan pemangku kepentingan, pahami keterampilan komunikasi (networking, dealing, lobbying) hingga pemahaman personal branding.
Selain itu, peserta juga mengikuti kursus perencanaan konten, yang mengajarkan teknik penelitian konten kepada peserta, menghasilkan ide konten, memilih tujuan pemasaran konten dan platform, dan membuat skrip storyboard. Dan yang terakhir adalah Content Execution, dimana peserta akan diajari tentang alur kerja produksi, persiapan dan pemasangan peralatan, persiapan set (venue, wardrobe, talent), teknik pengambilan gambar, highlight, pencahayaan dan sudut gerakan.
Pj Kepala Disparbud Kabupaten Malang Made Arya Wedanthara mengatakan, puluhan peserta yang mengikuti kegiatan tersebut akan menjadi bagian dari komunitas bentukan Disparbud Kabupaten Malang. Selain itu, Pemkot nantinya akan rutin #ngonten di kawasan wisata bersama Disparbud Kabupaten Malang. Seperti pantai, resort, kuliner dan lain-lain.
“Tujuan akhir dari kegiatan ini adalah membentuk komunitas local content creator di Malang Raya, mendukung daya tarik wisata di Kabupaten Malang dan berkontribusi dalam pemulihan ekonomi nasional (PEN),” ujarnya.
Sementara itu, CEO Ngalup Collaborative Network, Andina Paramitha, berharap para peserta yang mengikuti kegiatan ini dapat meningkatkan keterampilan dan kreativitasnya dalam menghadapi digitalisasi. “Kami sangat mendukung program ini. Harapannya, para peserta dapat membuat konten dan berkontribusi pada pemulihan pariwisata dan perekonomian nasional. Tentunya bisa menambah nilai tersendiri,” kata Andin. (Luc/kun)
Source: beritajatim.com
