Bandung Walkot meminta untuk merayakan malam tahun baru tanpa kembang api
Bandung Walkot mengingatkan bahwa petasan berbahaya dan dapat menyebabkan kebakaran.
REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG — Wali Kota Bandung Yana Mulyana meminta masyarakat yang akan merayakan malam tahun baru 2023 tidak menyalakan kembang api atau petasan. Karena benda-benda tersebut berbahaya dan mudah terbakar.
“Kami masih trauma. Kalau bisa tidak ada, tidak perlu petasan, kembang api, obor,” katanya kepada wartawan di Balai Kota Bandung, Rabu (28/12/2022).
Yana memastikan Pemkot Bandung akan mengikuti instruksi dari pemerintah pusat, termasuk dari Mabes Polri, bahwa penggunaan kembang api secara besar-besaran harus mengantongi izin. Dilarang menggunakan petasan sendiri pada Malam Tahun Baru 2023.
“Kami ikuti (aturan) ini, benar perintah dari Kapolri, pemerintah pusat, kami ikuti,” ujarnya.
Yana mengimbau masyarakat yang ingin merayakan malam tahun baru 2023 untuk tetap menjaga kebersihan dan menerapkan protokol kesehatan. “Mohon rayakan malam tahun baru dengan tertib, patuhi protokol kesehatan,” ujarnya.
Terkait pembukaan Taman Alun Alun Bandung jelang pergantian tahun 2022-2023, ia mengaku masih membahasnya. “Tempat itu ingin ditutup,” katanya.
Sementara itu, Kepala Satpol PP Kota Bandung Rasdian Setiadi mengatakan, pihaknya memantau lima properti wisata yang diperkirakan akan padat wisatawan. Pengawasan dilakukan untuk meminimalisir kerumunan.
“Ada lima kawasan wisata yang kami (pejabat) tempatkan seperti Trans Studio, Kebun Binatang Bandung, Taman Kiara Artha, Taman Lalu Lintas, Karang Setra dan Saung Udjo,” ujarnya.
Ia mengatakan, petugas yang dikerahkan untuk memantau perayaan pergantian tahun mencapai 575 pegawai. Satpol PP Kota Bandung juga memantau Taman Alun-Alun dan Jalan Asia Afrika.
Source: news.google.com
