Bandung dan kota-kota lain di Indonesia akan diguyur hujan dengan intensitas yang bervariasi - WisataHits
Jawa Barat

Bandung dan kota-kota lain di Indonesia akan diguyur hujan dengan intensitas yang bervariasi

JAKARTA (ANTARA) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan sejumlah kota besar di Indonesia akan diguyur hujan dengan intensitas bervariasi pada Senin.

Di halaman www.bmkg.go.id dikutip ANTARA di Jakarta, Senin, hujan dengan intensitas rendah dapat terjadi pada siang hari di Kota Banda Aceh, Denpasar, Serang, Jakarta, Gorontalo, Banjarmasin, Palangkaraya, Samarinda, Tanjung Pinang, Ambon, Ternate, Kupang, Kota Jayapura, Manokwari, Pekanbaru , Mamuju, Makassar, Kendari dan Manado.

Hujan sedang diperkirakan terjadi di Surabaya, Pontianak, Mataram dan Medan pada sore hari.

Kemudian Yogyakarta, Bandung, Pangkal Pinang, Bandar Lampung dan Padang menjadi kota yang diperkirakan akan mengalami hujan lebat disertai petir dan petir.

Sedangkan untuk cuaca lainnya sepanjang hari berawan di Bengkulu, Semarang, Tarakan, dan Palembang.

Hanya di Kota Jambi cuaca cerah berawan pada siang hari.

Pada sore hari hujan ringan dapat terjadi di Kota Banda Aceh, Yogyakarta, Jakarta, Surabaya, Pontianak, Jambi, Banjarmasin, Palangkaraya, Samarinda, Tarakan, Bandar Lampung, Ternate, Kota Jayapura, Mamuju, Makassar, dan Manado.

Sementara itu, hujan sedang terjadi di Bengkulu, Semarang, dan Medan.

Hanya Padang yang akan mengalami hujan lebat disertai guntur dan kilat.

BMKG mengatakan suhu rata-rata hari ini antara 18 dan 33 derajat Celcius. Kemudian kelembapannya 55-100 persen.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau kepada semua pihak, khususnya pengelola kawasan wisata untuk mewaspadai derasnya aliran sungai saat hujan deras.

Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan, potensi bencana hidrometeorologi basah di kawasan wisata masih ada saat musim hujan.

“Misalnya banjir, banjir bandang, tanah longsor. Mungkin kami akan menghubungi pihak pengelola, meski sampai saat ini kami belum menerima laporan adanya kejadian bencana di lokasi wisata,” kata Abdul.

Abdul mengatakan tempat-tempat wisata seperti air terjun, kawasan tepi sungai, dan kafe di sepanjang sungai yang saat ini menjamur perlu diwaspadai potensi bencana.

Peningkatan intensitas curah hujan, meskipun biasanya dimulai dari siang hingga tengah malam, sebaiknya dicermati pada sore hari karena DAS ini bisa cukup panjang.

“Artinya di tempat yang agak ke hilir, kita tidak tahu apa yang terjadi di hulu,” kata Abdul.

Oleh karena itu, BNPB menghimbau kepada masyarakat untuk juga membiasakan diri melihat prakiraan cuaca saat keluar rumah atau menghabiskan waktu di luar rumah dan memprediksi dampaknya saat hujan.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button