Sebagian besar kota di Indonesia diguyur hujan pada hari ini dengan intensitas yang bervariasi - WisataHits
Yogyakarta

Sebagian besar kota di Indonesia diguyur hujan pada hari ini dengan intensitas yang bervariasi

Jakarta (pilar.id) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan hujan akan turun dengan intensitas bervariasi di beberapa kota besar di Indonesia pada Senin (14/11/2022).

Menurut situs www.bmkg.go.id yang dikutip ANTARA di Jakarta, Senin, bisa siang hari di kota Banda Aceh, Denpasar, Serang, Jakarta, Gorontalo, Banjarmasin, Palangkaraya, Samarinda, Tanjung Pinang, Ambon, Ternate , Kupang, kota Jayapura, Manokwari, Pekanbaru, Mamuju, Makassar, Kendari dan Manado.

Hujan sedang diperkirakan terjadi di Surabaya, Pontianak, Mataram dan Medan pada sore hari.

Kemudian Yogyakarta, Bandung, Pangkal Pinang, Bandar Lampung dan Padang merupakan kota-kota yang diperkirakan akan mengalami hujan lebat disertai petir dan guntur.

Sedangkan untuk cuaca lainnya sepanjang hari berawan di Bengkulu, Semarang, Tarakan, dan Palembang.

Hanya di Kota Jambi cuaca cerah berawan pada siang hari.

Pada sore hari hujan ringan dapat terjadi di Kota Banda Aceh, Yogyakarta, Jakarta, Surabaya, Pontianak, Jambi, Banjarmasin, Palangkaraya, Samarinda, Tarakan, Bandar Lampung, Ternate, Kota Jayapura, Mamuju, Makassar, dan Manado.

Sementara itu, hujan sedang terjadi di Bengkulu, Semarang, dan Medan.

Hanya Padang yang akan mengalami hujan lebat disertai guntur dan kilat.

BMKG mengatakan suhu rata-rata hari ini antara 18 dan 33 derajat Celcius. Kemudian kelembapannya 55-100 persen.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau semua pihak, terutama pengelola kawasan wisata, untuk mewaspadai derasnya aliran sungai saat hujan deras.

Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan, potensi bencana hidrometeorologi basah di kawasan wisata masih ada saat musim hujan.

“Seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor. Mungkin akan kami imbau kepada manajemen, meski sampai saat ini kami belum menerima laporan adanya bencana di lokasi wisata,” kata Abdul.

Abdul mengatakan tempat-tempat wisata seperti air terjun, kawasan tepi sungai, dan kafe di sepanjang sungai yang saat ini menjamur perlu diwaspadai potensi bencana.

Peningkatan intensitas curah hujan, meskipun biasanya dimulai dari siang hingga tengah malam, sebaiknya dicermati pada sore hari karena DAS ini bisa cukup panjang.

“Artinya di tempat yang agak hilir, kami tidak tahu apa yang terjadi di hulu,” kata Abdul.

Oleh karena itu, BNPB mengimbau masyarakat juga membiasakan diri melihat prakiraan cuaca saat keluar rumah atau menghabiskan waktu di luar rumah serta menilai dampaknya saat hujan. (kebisingan/antara)

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button