Bali dan Singapura menjadi destinasi utama liburan tahun baru 2023
Tak terasa kita sudah berada di penghujung tahun 2022. Natal dan Tahun Baru sudah di depan mata. Banyak orang membuat rencana liburan mereka. Bagaimana dengan orang Indonesia?
Akhir tahun pada umumnya adalah waktu yang digunakan kebanyakan orang untuk berlibur bersama keluarga, pasangan, atau sahabat. Beberapa menghabiskan liburan mereka di luar negeri, yang lain ingin menjelajahi pedalaman.
Dalam jajak pendapat oleh Populix Dari tanggal 9 hingga 11 November 2022, hampir 90 persen responden yang terdiri dari 1.010 orang menyatakan akan berlibur di akhir tahun. Sedangkan hanya 13 persen yang tidak memiliki rencana liburan hingga akhir tahun 2022.
Apa alasan orang tidak ingin pergi berlibur?
Mereka yang tidak berlibur di penghujung tahun tentunya punya alasan tersendiri. Menurut sebuah survei, alasan nomor satu orang tidak merencanakan liburan adalah karena mereka tidak memilikinya Anggaran. Dari 129 responden, 61 persen memilih alasan ini untuk tidak bepergian di akhir tahun.
8 Alasan Orang Indonesia Tidak Bepergian Hingga Akhir Tahun 2022 | GoodStats
Kecuali tidak memiliki Anggaran, Hingga 20 persen orang tidak berencana bepergian di akhir tahun karena situasi kesehatan yang tidak menentu. Bayang-bayang pandemi Covid-19 masih menghantui sebagian dari kita. Tidak ada kepastian bahwa virus ini akan berhenti menyebar.
Rupanya, sebagian orang lebih memilih untuk tidak bepergian daripada berlibur sendirian. Tidak memiliki pasangan atau teman untuk diajak berlibur menjadi alasan ketiga seseorang malas pergi berlibur. Tak kurang dari 16 persen dari 129 orang memilih alasan ini.
Desas-desus resesi pada 2023 akibat eskalasi situasi antara Rusia dan Ukraina mendorong 15 persen responden memilih jalur aman untuk tidak berlibur. Di saat yang sama, sulitnya pembagian waktu antara liburan dan bekerja juga menjadi alasan mengapa orang tidak mudik di akhir tahun.
Hingga 59 persen orang yang memilih untuk tidak bepergian tidak memiliki rencana alternatif untuk menghabiskan sisa tahun 2022. Di sisi lain, beberapa orang memiliki rencana lain untuk menghabiskan akhir tahun. Setidaknya 35 persen dari mereka yang disurvei berencana mengunjungi teman atau kerabat di akhir tahun.
Rencana lain untuk menghabiskan akhir tahun 2022 | GoodStats
Menghabiskan waktu berbelanja di mal menjadi agenda akhir tahun bagi 15 persen orang yang tidak memiliki rencana untuk bepergian. Kemudian empat persen orang memutuskan untuk melakukannya mengunjungi sebagai alternatif liburan di akhir tahun. Selain itu, kesibukan konser musik dan olahraga di penghujung tahun 2022 menjadi hiburan bagi sebagian orang.
Kemana destinasi liburan pilihan orang Indonesia?
Dari 881 responden yang berencana melakukan perjalanan di akhir tahun, 96 persen berencana melakukan perjalanan di dalam negeri. Sementara, empat persen sisanya merencanakan perjalanan ke luar negeri.
Destinasi Asing Pilihan Warga Indonesia di Akhir Tahun 2022 | GoodStats
Dari 4 persen responden yang ingin berlibur ke luar negeri, 36 persen memilih Singapura sebagai tujuan perjalanan pilihan mereka. Di urutan kedua ada Thailand sebagai destinasi favorit masyarakat Indonesia di penghujung tahun. Tak kurang dari 19 persen responden memilih mengunjungi Negeri Gajah Putih untuk menghabiskan tahun 2022 mereka.
Selain kedua negara tersebut, 12 persen responden ingin berwisata ke Arab Saudi. Lalu, 7 persen orang memilih Korea Selatan sebagai tujuan rekreasi. Sisanya memilih negara-negara seperti Turki, Jepang, Malaysia, dan Filipina untuk dikunjungi. Sebagian kecil memilih untuk berjalan-jalan di sekitar Amerika Serikat dan benua Eropa Timur.
Destinasi domestik pilihan masyarakat Indonesia di akhir tahun 2022 | GoodStats
Dari 96 persen responden yang memilih berwisata di dalam negeri, 20 persen memilih Bali sebagai tujuan wisata pilihan mereka. Disusul Yogyakarta yang dipilih tak kurang dari 17 persen responden. Bandung menempati urutan ketiga sebagai kota yang digunakan oleh 15 persen masyarakat Indonesia sebagai tempat liburan akhir tahun.
Selain tiga kota tersebut, beberapa orang lainnya memilih Jakarta (7 persen), Medan (6 persen), Semarang (3 persen), Surabaya (3 persen), Labuan Bajo (3 persen), dan Solo (2 persen). Lagi pula, 11 persen memilih tujuan wisata lain selain yang disebutkan.
Source: news.google.com