Balimakaria Film Festival Indonesia Ekspansi ke Asia Tenggara (Eksklusif)
Festival Film Balimakaria, yang berlangsung dari 16-21 Oktober di Bali, tujuan wisata populer di Indonesia, sedang diperluas menjadi acara regional yang berfokus pada perfilman Asia Tenggara.
Ini adalah salah satu dari empat festival film yang berlangsung di Indonesia selama dua bulan ke depan, yang mencerminkan budaya film negara yang dinamis.
Tahun lalu, Festival Balimakarya online pertama diadakan dengan kompetisi film pendek nasional. Tahun ini, tiga kompetisi untuk Film Fitur Asia Tenggara, Dokumenter Asia Tenggara dan Film Indonesia ditambahkan dalam edisi kedua.
“Kami adalah pusat baru untuk menampilkan bakat baru dari Asia Tenggara. Ini adalah platform untuk memperkenalkan film-film baru Indonesia dan memprogram bentuk-bentuk audiovisual hybrid masa depan,” kata direktur program John Patalu.
Dua film Indonesia tayang perdana di seluruh dunia. keras Angie Friska membuka festival dan menjadi pembawa acara kompetisi film Indonesia buluhDebut fitur Guznul Kitam adalah di turnamen fitur Asia Tenggara.
Turnamen Fitur Asia Tenggara 10-gelar juga mencakup judul-judul baru seperti He Shuming’s ajuma dan Peringatan Mori: Kematian Disutradarai oleh Marcus Manh Cuong Vu, keduanya akan diputar dalam kompetisi Aliran Baru di Festival Film Internasional Busan mendatang (5-14 Oktober); Wu Ming Gin Penyu batuFibreschi menerima penghargaan tersebut setelah berlaga di turnamen internasional di Locarno; dan Sorayos Prabhaban Arnold adalah siswa teladanJuga dari Locarno.
Tiga hakim terpisah memutuskan penghargaan. Juri luar negeri termasuk Benjamin Illos dari Cannes Directors Fortnight, Claire Marty dari New York Asian Film Festival, pembuat film Malaysia Amir Muhammad, Ellen YT Kim dari Puchion Fantastic Film Festival dan Ed Lejano dari Cucinema Film Festival.
Festival ini disponsori oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi. Anggota tim termasuk pembuat film terkenal Karin Nugroho, aktris Ayu Lakshmi (budak setan seri) dan produser Lenny Lolong.
Balimakaria kembali dengan Jakarta Film Week, edisi kedua yang berlangsung dari 13-16 Oktober di ibukota Indonesia. Kota Jogjakarta, Jawa menyelenggarakan dua festival film lainnya: festival film dokumenter terkemuka di Asia Tenggara, Festival Film Dokumenter (14-19 November) dan Festival Film Asia Netpak Jogja (26 November-3 Desember).
Festival Film Internasional Bali (BaliNale) di Bali dimulai pada tahun 2007 dan terakhir diadakan pada bulan Juni.
Source: semarak.news
