BOB mengubah otak untuk mengganti nama Gunung Kemukus - WisataHits
Yogyakarta

BOB mengubah otak untuk mengganti nama Gunung Kemukus

Harianjogja.com, JOGJA-Badan Otorita Borobudur (BOB) saat ini sedang memutar otak untuk mengganti nama Gunung Kemukus.

BOB menginisiasi Focus Group Discussion (FGD) “Rebranding Gunung Kemukus” pada Sabtu (16/7022) di Hotel Surya Mungkung, Sragen, yang dihadiri oleh perusahaan pariwisata, media massa dan pemerintah Sragen.

FGD menghadirkan tiga pembicara yaitu Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sragen (Dispora), Yuniarti; Direktur Kebudayaan Biro Pendidikan dan Kebudayaan (Diskbud) Sragen Johny Adhi Aryawa dan Akademisi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta Prof. Ikke.

Direktur Pemasaran BOB, Agus Rochiyardi menjelaskan, BOB memiliki dua misi yang didasarkan pada Peraturan Presiden Nomor 46 Tahun 2017 tentang Kewenangan Pengelolaan Kawasan Wisata Borobudur.

Tugasnya mengelola lahan seluas 309 hektar dengan membuat kawasan wisata baru untuk dekonsentrasi pengunjung Borobudur. Dan tugas koordinasi fungsi di 50 destinasi wisata. Puluhan destinasi wisata, kata dia, masuk dalam Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Nasional.

Baca juga: Menaiki Tangga Gunung Kemukus, Lansia Bandung Meninggal

“Sebanyak 50 destinasi wisata berada di tiga kawasan, yakni Borobudur-Jogja, Solo-Sangiran dan Semarang-Karimunjawa. Kami bertugas memotret fasilitas, atraksi dan aksesibilitas. Salah satunya di Sragen, rencananya kami akan mengganti nama Gunung Kemukus dan Waduk Kedung Ombo. Itu sangat penting,” kata Agus seperti dikutip Jaringan Solopos Harianjogja.com, Sabtu.

Ia mengaku sudah 30 tahun pengalaman rebranding Ancol, dari kehidupan malam di Jakarta hingga wisata keluarga. Pada tahun 1995, Ancol terkenal dengan mobil goyang, diskotik, dan kehidupan malam. Agus menjadikannya tempat rekreasi keluarga hingga saat ini.

Dia mulai membuat malam tampak seperti siang. Triknya adalah memasang banyak lampu, tetapi sering dibagikan oleh orang-orang yang ingin kehidupan malam kembali.

“Tantangan selanjutnya adalah ketika kami mengganti sistem ticketing dari manual ke komputer dan ternyata kopi tumpah ke komputer. Kemudian kami memasang kamera pengintai. Jadi prosesnya lama,” kata Agus.

Kepala Dispora Sragen Yuniarti mengatakan, Pemkab Sragen membentuk Pokja Gunung Kemukus untuk menciptakan cinderamata unik dan mengembangkan wisata tambahan. Hal ini dilakukan untuk rebranding Gunung Kemukus.

Pemerintah kabupaten juga meminta dukungan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR), Kementerian Pariwisata untuk BUMN dan BUMD.

Source: wisata.harianjogja.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button