Bakti Sosial memulihkan perekonomian nasional melalui pelatihan kewirausahaan bagi para pekerja sosial di masyarakat
Foto bersama Dinas Sosial Kabupaten Bogor bersama para pekerja sosial masyarakat usai pelatihan wirausaha kuliner. (Dok. Dinas Sosial)
CIBINONG – Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bogor memberikan pelatihan kewirausahaan kuliner kepada pekerja sosial masyarakat (PKM).
Pelatihan ini akan diselenggarakan pada 12-14 Desember 2022 di Hotel Amarsya Cisarua Kabupaten Bogor dan sejalan dengan program Pemerintah Pusat dan Daerah dalam rangka Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
Mewakili Kadinsos, Sekretaris Dinas Sosial Kabupaten Bogor, diwakili Supriadi
menyampaikan bahwa pendidikan koki tidak terlepas dari pemberdayaan sosial sebagai salah satu potensi sumber kesejahteraan masyarakat yang saat ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan kewirausahaan.
“Jadi pelatihan kewirausahaan di bidang kuliner dilakukan bagi para pekerja sosial masyarakat yang sudah memiliki embrio wirausaha di bidang kuliner. Pembuatan kue khususnya dipandang sebagai peluang yang cukup terbuka untuk pengembangan usaha ke depan,” kata Supriadi dalam keterangan tertulis yang diterima PAKAR, Selasa (13/12/2022).
Menurutnya, pelatihan tersebut juga akan membuka peluang usaha bagi para peserta, mengingat Kabupaten Bogor merupakan daerah tujuan wisata dengan jumlah hotel yang cukup banyak.
“Tentunya hal ini membuka peluang untuk mengembangkan usaha catering yang khusus memproduksi kue-kue yang dapat dikonsumsi masyarakat lokal maupun sebagai oleh-oleh bagi wisatawan saat kembali ke daerahnya,” kata Supriadi.
Sementara itu, Dian Mulyadiansyah, Kepala Dinas Pemberdayaan Sosial (Kabid) Dinas Sosial Kabupaten Bogor, berharap kursus singkat pelatihan kewirausahaan kuliner ini dapat dimanfaatkan para pekerja sosial masyarakat (PSM) untuk mengembangkan usahanya.
“Kami berharap PSM dapat terus mengembangkan bisnisnya dengan meningkatkan kualitas produk dan menyesuaikan dengan pangsa pasar saat ini sesuai dengan perkembangan bisnis di bidang kuliner. Sehingga mereka bisa meningkatkan pendapatannya tanpa harus merelakan kegiatan kerja sosialnya, sejalan dengan konsep pemberdayaan sosial yang diinginkan pemerintah,” kata Dian.
Terpisah, Herlina perwakilan dari IWAPI Kabupaten Bogor menambahkan bahwa kegiatan ini sangat positif untuk memotivasi dan mengembangkan wirausaha di kalangan perempuan. Selain itu, mereka sudah memiliki jiwa sosial yang sangat tinggi, yang akan memudahkan mereka dalam memasarkan produk usahanya.
“Namun, diperlukan dukungan dari instansi terkait dalam menyelesaikan perizinan komersial dan teknis untuk kemasan olahan. Kami berharap seluruh instansi dan perusahaan mendukung dan mengembangkan usahanya agar kedepannya Kabupaten Bogor dapat menjadi tuan rumah yang dapat membawa pulang oleh-oleh bagi setiap orang yang datang ke Bogor,” ujar Herlina.
Diketahui, kegiatan pelatihan diikuti oleh 25 peserta, masing-masing terdiri dari lima orang perwakilan dari Pengurus IPSM Kabupaten Bogor dan 20 orang dari IPSM kecamatan Citeureup, Jasinga, Bojonggede dan Ciawi. = MAM
Source: news.google.com
