Bagaimana menuju ke Sumedang Square menggunakan Transportasi Kota? - WisataHits
Jawa Barat

Bagaimana menuju ke Sumedang Square menggunakan Transportasi Kota?

Cara Menuju Alun-Alun Sumedang, Foto: Google Street ViewSalah satu tempat rekreasi yang bisa Anda kunjungi di Sumedang adalah Alun-Alun Sumedang. Alun-alun yang baru saja direnovasi ini menjadi tempat wisata baru bagi warga Sumedang dan wisatawan. Sebelum berkunjung, simak artikel di bawah ini tentang cara menuju Alun-Alun Sumedang dengan transportasi umum.

Kutipan dari halaman sumedangkab.go.id/, Sumedang merupakan salah satu kabupaten di provinsi Jawa Barat. Ibukotanya adalah Kecamatan Sumedang Utara yang berjarak sekitar 45 kilometer arah timur laut kota Bandung.

Tak hanya terkenal dengan kulinernya berupa tahu sumedang, kabupaten ini juga memiliki ikon lain yang tak kalah terkenal. Ikonnya adalah Alun-alun Sumedang yang terletak di pusat kota.

Bagaimana menuju ke Sumedang Square menggunakan Transportasi Kota?

Cara menuju Sumedang Square, foto hanya ilustrasi: Unsplash/Galuh Hari Setiawan

Bagi Anda yang tertarik untuk berkunjung, inilah cara menuju Alun-Alun Sumedang dengan angkutan kota yang bisa Anda tempuh.

Untuk menuju Alun-alun Sumedang, ada beberapa sistem transportasi perkotaan yang melewati kawasan tersebut. Berikut daftarnya:

Pertama ada Angkot 03 dengan rute Sumedang – Tanjungsari. Angkot ini melayani penumpang di kawasan kota Sumedang dari Terminal Ciakar ke pusat kota dan kemudian kembali ke Terminal Ciakar. Berikut daftar tempat yang dilewati angkot:

Terminal Ciakar – Bypass ke Bundaran Alamsari – Jalan Protokol Sumedang – Persimpangan Ojolali – Pacific Bridge – Persimpangan Apotek Pajaji – Alun-Alun Sumedang – Bundaran Binokasih – Bypass ke Gunung Kunci – Persimpangan Nalegong – Persimpangan Barak – Simpang Tugu Tahu – Bojong – Terminal Ciakar.

Selanjutnya ada Angkot 07 dengan rute dari Terminal Ciakar – Padasuka. Rute Angkot ini melewati beberapa fasilitas umum di Sumedang seperti Pasar Sandang, Taman Endog, Alun-Alun Sumedang, Masjid Agung Sumedang dan Museum Prabu Geusan Ulun. Berikut daftar tempat yang dilewati angkot:

Terminal Ciakar – Jalan Angrek – Jalan Prabu Geusan Ulun – Persimpangan Ojolali – Jalan Tampomas – Pasar Sandang Sumedang – Taman Endog – Jembatan Pasifik – Jalan Prabu Geusan Ulun – Alun-Alun Sumedang – Bundaran Binokasih – Jalan Prince Kornel – Pertigaan Samoja atau Patung Kuda – Girimukti -Padasuka.

3. Angkot Cileunyi-Sumedang

Terakhir, ada angkot lain yang menghubungkan kawasan Cileunyi di Kabupaten Bandung dan Kabupaten Sumedang. Beberapa tempat umum yang dilewati angkot adalah Terminal Cileunyi, Pasar Cileunyi, Kampus UNPAD Jatinangor, Pasar Jatinangor, Alun-Alun Sumedang dan masih banyak lagi. Berikut rute yang dilalui angkot tersebut:

Terminal Cileunyi – Kawasan Jatinangor – Cikeruh – Tanjung Sari – Cadas Prince – Sekitar Alun-Alun Sumedang – Terminal Ciakar

Sejarah Alun-Alun Sumedang

Menurut situs sumedangkab.go.id/Alun-alun Sumedang dulunya merupakan lapangan yang ditumbuhi rerumputan dan pepohonan. Namun pada tahun 2020 tempat ini telah direnovasi dan dipercantik dengan adanya taman, kolam renang, taman bermain anak dan fasilitas lainnya.

Di tengah alun-alun terdapat sebuah tugu yang dikenal dengan Tugu Lingga. Monumen ini merupakan peninggalan zaman penjajahan Belanda yang didirikan pada tahun 1922.

Monumen ini didedikasikan untuk pangeran bupati Aria Soeriaatmadja yang meninggal di Mekkah. Namanya juga diabadikan sebagai nama jalan utara Tugu Lingga. Bupati Pangeran Aria Soeriaatmadja sendiri menjadi Bupati Sumedang sejak 31 Januari 1883 sampai 1919.

Demikian informasi cara menuju Alun-alun Sumedang, lengkap dengan sejarah alun-alun tersebut. Semoga informasi ini dapat membantu Anda yang berkunjung ke Alun-Alun Sumedang menggunakan transportasi umum! (Bagus)

Source: kumparan.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button