AYPI dan ALPAS bersatu padu bangun pendidikan Islam - WisataHits
Jawa Barat

AYPI dan ALPAS bersatu padu bangun pendidikan Islam

Peran pendidikan Islam menjadi semakin penting.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR – Pendidikan Islam terbukti berkontribusi besar bagi kemajuan bangsa. Sebelum Indonesia merdeka, pendidikan pesantren menjadi mesin utama semangat kemerdekaan. Perjuangan kemerdekaan mencapai klimaksnya dengan diproklamasikannya 17 Agustus 1945, melalui tokoh-tokoh yang dididik oleh pesantren.

Di era kemerdekaan, terutama di awal era revolusi industri 4.0, peran pendidikan Islam menjadi semakin penting. Kini, generasi penerus bangsa tidak cukup hanya dikaruniai ilmu dan pengetahuan, tetapi juga harus memiliki akhlak dan budi pekerti yang luhur.

Kesimpulan ini muncul dari persahabatan yang terjalin antara Asosiasi Yayasan Pendidikan Islam (AYPI) dengan Asosiasi Alumni Pesantren Salafiyah (ALPAS) pada Sabtu (7/2/2022). Kegiatan tersebut berlangsung di Sekolah Fajar Hidayah, Kota Wisata, Cileungsi, Kabupaten Bogor.

Hadir dalam pertemuan tersebut jajaran manajemen AYPI dan ALPAS. Ketua AYPI Mirdas Eka Yora menyampaikan pada pertemuan tersebut pentingnya sinergi antar pengelola lembaga pendidikan Islam untuk menyiapkan generasi yang tangguh, berkualitas dan berakhlak mulia (budi pekerti). “Semua lembaga penyelenggara pendidikan Islam harus bahu-membahu memperjuangkan pemerataan pemerintahan di pesantren atau pesantren,” ujarnya dalam siaran pers yang diperoleh. Republika.co.idSabtu (2/7/2022).

Mirdas menegaskan bahwa model pendidikan Islam merupakan jawaban atas tantangan dunia global yang menuntut peserta didik untuk mampu beradaptasi dengan segala perubahan. “Pesantren diajarkan kemandirian, kemampuan beradaptasi dengan lingkungan, termasuk ilmu pengetahuan dan teknologi, sehingga siswa lebih siap menghadapi perubahan di masa depan,” ujarnya.

Ustadz Dadeng Wahyudi SPdI MEI selaku pembina ALPAS sependapat dengan apa yang dikatakan Mirdas. Menurutnya, pesantren kini mulai membuka diri terhadap pendidikan umum sehingga santri tidak hanya dibekali ilmu agama tetapi juga ilmu umum. “ALPAS terdiri dari Kyai yang memimpin pembinaan pesantren. Namun santri di pesantrennya juga mengenyam pendidikan umum,” ujarnya.

Ustadz Dadeng yang juga anggota DPRD Kabupaten Bogor berharap pemerintah memperhatikan para pengurus pesantren. “Peran kiai sangat penting dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di masyarakat,” ujarnya.

Menurutnya, indikator pendugaan rata-rata lama sekolah perlu direvisi karena mengabaikan peran pesantren. “Selama ini hanya sekolah formal yang dianggap mengukur IPM (Indeks Pembangunan Manusia). Padahal dalam konsep pendidikan pesantren tidak terbatas ruang dan waktu, persekolahan di masyarakat kita pasti akan meningkat,” jelasnya.

Oleh karena itu, ia bertekad untuk lebih memajukan dan mengembangkan pendidikan pesantren melalui ALPAS. “ALPAS yang saat ini berdiri di Kabupaten Bogor akan diperluas ke seluruh Indonesia,” ujarnya.

Source: www.republika.co.id

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button